Jakarta, CNN Indonesia —
Setidaknya 88 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza Palestina, Lebanon, dan Suriah sejak Sabtu (9/11) lalu.
Kantor Berita Nasional (NNA) melaporkan bahwa Israel melancarkan serangan udara di kota Almat, Lebanon tengah pada hari Minggu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon menyebutkan 20 orang tewas akibat serangan Israel.
Rekaman video di tempat kejadian menunjukkan setidaknya satu bangunan hancur menjadi puing-puing.
Simon Abi Ramia, anggota DPRD setempat, mengatakan rumah yang dimaksud adalah milik salah satu warga ternama di kawasan tersebut.
Kemungkinan rumah tersebut ditempati warga pengungsi, kata Ramia seperti dikutip CNN.
NNA juga melaporkan tiga orang tewas dalam serangan Israel di Kota Debaal.
Media juga memberitakan, 17 orang tewas dalam serangan udara di Kota Hanawiah.
Pengeboman artileri juga melanda kota Majdal Zoun, Tair Harfa, al-Dhaira dan daerah lainnya.
Militer Israel, sebaliknya, mengatakan bahwa pasukannya melenyapkan “puluhan teroris Hizbullah di Lebanon pada hari terakhir.”
Minggu ini, IDF juga terus meluncurkan roket ke Lebanon selatan.
Di Gaza, Israel terus melancarkan serangan. Setidaknya 41 orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, dalam serangan tersebut.
Israel juga menyerang Suriah dan menyebabkan tujuh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kantor berita SANA melaporkan bahwa Israel menargetkan kompleks Sayyida Zainab di Damaskus.
Sayyida Zaenab dilaporkan adalah rumah bagi Hizbullah. Daerah ini juga pernah menjadi sasaran serangan Israel di masa lalu.
Jika dijumlahkan total korban serangan Israel sejak Sabtu di ketiga negara tersebut, maka mencapai 88 orang. (satu/satu)