Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo memastikan kualitas rumput di Stadion Gelora Bung Karno Utama (SUGBK) akan meningkat untuk pertandingan Timnas Indonesia.
Lapangan GBK kembali menjadi sorotan setelah pemain timnas Jepang Takumi Minamino mengkritiknya karena menganggap lapangan tidak rata.
Oleh karena itu, Kemenpora akan terus berkoordinasi dengan Kementerian SUK selaku pemilik lahan kompleks GBK.
“Beberapa minggu lalu Mensesneg datang ke Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas bagaimana stadion ini bisa dikelola lebih baik ke depannya. Sekarang kami sedang menyusun formula yang tepat. GBK mencoba mengadakan acara olahraga tapi urung. Meninggalkan esensi hiburan,” ujarnya. Ditto di Jakarta, Senin (25/11).
“Ini bukan persoalan rumput saja, tapi seluruh tata kelola GBK. Biro hukum antar kementerian berfungsi. Rumput pasti jadi prioritas. Kita sudah bahas fokus pada pembibitan,” imbuhnya.
SUGBK berencana kembali menggelar laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 25 Maret 2025, stadion berkapasitas 78.000 penonton itu rencananya akan menjadi tuan rumah laga Indonesia vs Bahrain.
SUGBK juga diproyeksikan menjadi venue laga Timnas Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025.
Meski jarak kedua laga masih jauh, namun SUGBK perlu mendapat perhatian serius. Pasalnya, selain untuk acara olahraga, stadion yang dibangun pada tahun 1962 ini juga digunakan untuk acara lain seperti panggung musik dan pidato politik.
(EQ/NVA)