Jakarta, CNN Indonesia —
Sudah menjadi kewajiban setiap anak untuk berbakti kepada ibunya. Banyak hadis tentang keibuan yang menjelaskan pentingnya pengabdian terhadap keibuan.
Surat Lukman 14 Al-Qur’an juga menjelaskan tentang perintah berkurban kepada ibu.
Artinya : “Kami perintahkan kepada seorang laki-laki (berbuat baik kepada kedua orang tuanya); ibunya melahirkannya dalam keadaan lemahnya yang semakin bertambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Terima kasih kepadaku dan kedua orang tuamu, hanya karena – aku’ aku akan membawamu kembali. (QS. Luckman : 14).
Rasulullah juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Hadits-hadits tentang keibuan yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini bisa menjadi pengingat bagi umat Islam.
1. Hadits tentang pentingnya berbakti kepada ibu
Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya berbakti kepada ibu hingga gambar ibu disebutkan sebanyak tiga kali, seperti dalam hadits berikut yang dikutip dari sebuah website muslim.
Mu’awiya bin Haida al-Kushairi radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Nabi:
Artinya: “Wahai Rasulullah, kepada siapa aku berhak berbaik sangka? Nabi menjawab: Ibumu. Dan siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Dan siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi ?Nabi menjawab: Ayahmu, maka yang lebih dekat (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, rantai penularannya adalah hasan).
Dalam hadis disebutkan bahwa kedudukan ibu tiga kali lebih penting dibandingkan kedudukan ayah. Sebab, ibu melakukan tiga hal terhadap anaknya yang tidak bisa dilakukan ayah, yaitu kehamilan, persalinan, dan menyusui.
2. Hadits kewajiban berbuat baik kepada ibu
Ada pula hadis yang menjelaskan tentang kewajiban berbuat baik kepada ibu, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab suci Al-Quran, Hadis Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI, sebagai berikut:
Artinya: Allah memerintahkan kamu tiga kali untuk berbuat baik kepada ibumu, Allah memerintahkan kamu untuk berbuat baik kepada ayahmu, Allah memerintahkan kamu untuk berbuat baik kepada kerabat terdekatmu dan kemudian kepada orang-orang terdekatmu. (HR Ibunu Maja)
3. Hadits tentang durhaka kepada ibu
Hadits tentang ibu selanjutnya adalah larangan durhaka kepada ibu. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT melarang seorang anak untuk tidak menaati perintah ibunya. Mengutip Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi jilid pertama, berikut haditsnya:
Artinya: Dari Abu Isa al-Mughirah bin Shu’bah RA berkata, “Rasulullah SAW, “Katakanlah,” Sesungguhnya Allah melarang kamu mendurhakai ibumu, menolak kewajiban, meminta sesuatu yang bukan hak-Nya, dan membunuh anak-anak yang masih hidup. Allah membenci kamu yang banyak bicara dan meminta terlalu banyak, begitu pula orang-orang yang menjauhi harta.” Buhari dan Muslim).
4. Hadits tentang Surga di Telapak Kaki Ibu
Nabi menjelaskan dalam sebuah hadis bahwa sangat penting berbakti kepada orang tua, terutama ibumu. Karena bisa mengantarkan manusia ke surga. Dikutip dari buku “Jangan Sikan Orang Orang”, berikut bunyi haditsnya:
“Iya tetap.” Beliau menambahkan, “Kamu harus tetap beriman kepada-Nya, karena sesungguhnya surga ada di kaki-Nya.”
Inilah kumpulan hadits tentang ibu dalam islam tentang perintah dan keutamaan berbakti. Dengan membaca hadis-hadis ini, semoga dapat mengingatkan kita semua akan cinta dan pengabdian abadi kita kepada Ibunda. (kamu/kamu)