
Jakarta, CNN Indonesia —
Bandara Internasional Dalian Jinzhou Bai sedang dibangun di pantai timur laut Tiongkok, CNN melaporkan pada Kamis (19/12). Bandara ini digadang-gadang menjadi yang terbesar di dunia.
Bandara ini akan mencakup pulau seluas 20 kilometer persegi dan memiliki empat landasan pacu, serta terminal penumpang seluas 900.000 meter persegi, yang tersebar di area seluas sekitar 9,69 juta kaki persegi.
CNN melaporkan bahwa bandara tersebut dapat menampung 80 juta penumpang per tahun melalui 540.000 penerbangan ketika dibuka pada tahun 2035.
“Bandara asing terbesar di negara ini perlahan-lahan naik dari permukaan laut seiring terbitnya matahari di timur,” kata bandara tersebut dalam sebuah pernyataan di platform media sosial Tiongkok, WeChat.
Bandara ini akan mengambil alih Bandara Internasional Hong Kong dan Bandara Kansai di Jepang untuk menjadi bandara pulau buatan terbesar di dunia ketika selesai dibangun.
“Ada tantangan besar dalam konstruksi,” Li Xiang, kepala teknisi proyek tersebut, mengatakan kepada media lokal pada Oktober lalu.
“Proyek ini memiliki kondisi geologi yang kompleks, bobot pengeboran yang tinggi, dan persyaratan kualitas yang tinggi dengan jadwal konstruksi yang ketat,” tambahnya.
Kota Dalian adalah rumah bagi 7,5 juta orang dan dianggap sebagai pusat transportasi karena letaknya yang dekat dengan Jepang dan Korea Selatan.
Menurut pemerintah provinsi Liaoning, pembangunannya melibatkan teknik reklamasi tingkat lanjut, dengan jutaan meter kubik pasir dan batu digunakan untuk membentuk pulau-pulau buatan.
Fasilitas baru ini terletak di Dalian, sebuah kota pelabuhan di wilayah timur laut. Proyek konstruksi modal senilai $4,3 miliar ini diharapkan selesai pada tahun 2035.
Pada Agustus tahun ini, pekerjaan pondasi reklamasi lahan seluas 77.000 meter persegi telah selesai, dilanjutkan dengan reklamasi lahan dan pengerjaan pembangunan terminal.
Media lokal mengatakan bandara baru ini akan menggantikan Bandara Internasional Dalian Zhoushuizi yang sudah ada, yang kesulitan mengakomodasi peningkatan lalu lintas penumpang karena terbatasnya ruang. (hidup/hidup)