Jakarta, CNN Indonesia –
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengungkap momen remaja berinisial MAS membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terjadi dini hari. Kepada polisi, MAS mengaku tidak bisa tidur dan mendengar bisikan-bisikan.
βDia merasa tidak bisa tidur dan ada orang yang berbisik-bisik, mengganggunya,β kata gadis itu kepada wartawan, Sabtu.
Saat itu, ayah dan ibu MAS sedang tidur di kamar. MAS kemudian turun ke lantai satu untuk mengambil pisau dapur. Setelah itu dia pergi ke kamar orang tuanya.
Dia menikam ayahnya dengan pisau dapur. Ibunya terbangun sambil berteriak. MAS lalu menusuk ibu tersebut.
Ibunya juga terluka, tapi mungkin tidak terlalu fatal. Habis itu ibunya teriak-teriak, bapaknya terjatuh,β ujarnya.
Lalu MAS meninggalkan rumah. Dia bertemu neneknya berjalan dari lantai dua. Sebelum meninggal, dia juga memukul neneknya.
Menurut petugas keamanan setempat, mendapat laporan adanya penikaman di blok B6. Di rumah pada tanggal 12. Petugas Agus yang hadir di lokasi kejadian menemukan korban APW, nenek terdakwa, bersimbah darah dan dibantu tetangganya.
Di tempat lain, seorang satpam bernama Tommy melihat seorang penjahat berjalan cepat dengan tangan berlumuran darah. Usai ditelepon, pelaku kabur. Tomih dan rekan-rekannya mengejar remaja tersebut dan menangkapnya.
Pelaku ditangkap polisi. Sementara itu, jenazah dibawa ke RS Polri Kramajati. Ibu pelaku sedang menjalani perawatan di RS Fatmavati. (dhf/fra)