Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Rabu (11/12).
William Surya Vijaya, CEO Eugene Bartumbu Securitas, mengatakan peluang pergerakan IHSG di bulan terakhir tahun ini menunjukkan potensi kenaikan besar di tengah data perekonomian yang stabil dan didukung optimisme pasar.
Tentu saja momentum korektif secara umum masih bisa dimanfaatkan untuk menghimpun aksi beli, dan IHSG berpotensi menguat hari ini, kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak melewati kisaran support di 7.337 dan resistance di 7.521.
Untuk saham preferen, William merekomendasikan TLKM, KLBF, TBIG, JSMR, BBRI, BBNI, bbCA, ICBP, ASRI dan PWON.
Senada, Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Securitas Indonesia Octavianus Adi memperkirakan kekuatan terbatas di kisaran level support 7.360 dan resistance di 7.515.
Ia mengatakan, pasar menantikan rilis data inflasi AS periode hingga November 2024 yang diperkirakan tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy) atau lebih tinggi, naik dari periode sebelumnya sebesar 2,6 persen (yoy).
“Kami menilai hal ini akan mendorong The Fed untuk mengubah sentimen menjadi lebih hawkish dan positif jika meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga,” ujarnya.
IHSG ditutup pada level 7.453 pada Selasa sore (10/12). Indeks saham tersebut menguat 15 poin atau minus 0,2 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor bertransaksi Rp 15,51 triliun dengan 23,99 miliar saham diperdagangkan, menurut RTI Infocomm.
Pada penutupan ini, terdapat 259 saham menguat, 311 terkoreksi, dan 228 saham flat.
Enam dari 11 indeks sektoral terpantau menguat minus 0,97 persen dipimpin oleh sektor properti.
(fby/sfr)