Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat berdasarkan hitungan cepat sejumlah media pada Rabu (6/11).
Menurut perhitungan New York Times, Trump meraih 51 persen atau 71 juta suara. Ia pun memperoleh 277 suara dari 538 suara mengalahkan Kamala Harris.
Trump telah menyampaikan pidato kemenangannya.
Berapa penghasilan Trump jika dia menjadi presiden baru Amerika Serikat?
Gaji presiden AS telah berubah selama bertahun-tahun.
Pada era Presiden Amerika Serikat ke-33 Harry Truman yang menjabat pada tahun 1945 hingga 1953, gaji orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu sebesar 100 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar (kurs Rp 15.780). terhadap dolar Amerika Serikat).
Jumlah tersebut bertambah pada masa kepemimpinan Presiden ke-37 Richard Nixon yang memperoleh penghasilan sebesar US$ 200 ribu atau sekitar Rp3,1 miliar per tahun saat menjabat pada 1969-1974.
Gaji presiden kembali melonjak ketika Kongres AS menggandakannya pada tahun 2001, bertepatan dengan dimulainya masa jabatan George W Bush.
Terakhir, Presiden Amerika Serikat periode 2021-2024 Joe Biden menikmati gaji sebesar 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp6,3 miliar per tahun.
Tak hanya gaji, Presiden Amerika Serikat juga mendapat fasilitas eksklusif, seperti akses perjalanan udara dengan pesawat khusus Air Force One dan Marine One, serta hunian mewah lengkap dengan berbagai layanan di Gedung Putih.
Para presiden Amerika Serikat juga dilayani oleh koki pribadi untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka di ibu kota.
Menariknya, setelah masa jabatannya selesai, mantan presiden masih berhak mendapatkan manfaat.
Mereka mendapat uang pensiun sekitar 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp3,1 miliar per tahun, serta asuransi kesehatan, tunjangan perjalanan dan kantor sebagai bagian dari jaminan hak mereka setelah meninggalkan Gedung Putih.
(atau/sfr)