Jakarta, CNN Indonesia –
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengumumkan satu juta kendaraan telah dirakit di Indonesia sejak diluncurkan pada 2017.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, produksi lokal Mitsubishi sebanyak 1 juta berkontribusi terhadap peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada industri otomotif.
Jumat (20/12) Faisol mengatakan di Sikarang, Jawa Barat: “Kami ingin industri otomotif Indonesia semakin banyak memproduksi mobil Indonesia dengan menggunakan komponen lokal Indonesia.”
Takao Kato, Presiden dan CEO MMKI, mengatakan produksi 1 juta unit ini merupakan hasil dukungan semua pihak.
Dengan dukungan pemerintah Indonesia, pemasok dan perusahaan mitra kami, pusat produksi kami di Indonesia telah menjadi pilar utama operasional perusahaan kami, kata Kato.
Kato menjelaskan kendaraan Mitsubishi diproduksi secara lokal untuk memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor berbagai negara ASEAN. Unit produksi tersebut disebut-sebut berperan penting sebagai tempat produksi utama ASEAN.
Selain itu, Kato mengatakan dirinya adalah presiden pertama MMKI dan menghadiri kelahiran Shpander pada tahun 2017.
“Kalau model andalan kami Xpander dan Xforce, keduanya populer tidak hanya di Indonesia tapi juga di sekitar 50 negara di luar negeri, dengan total volume ekspor lebih dari 400 ribu,” kata Kato.
Kedepannya, Kato berjanji akan terus meluncurkan produk-produk yang sangat menarik dan berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia lebih lanjut.
Pusat produksi terletak di Kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, merupakan perusahaan patungan antara Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation dan mitra lokal PT Krama Yudha.
Pabrik tersebut mulai dikembangkan pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 160.000 kendaraan.
Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 220 ribu kendaraan, dan kini produk perseroan diekspor ke sekitar 50 negara. (mungkin/fea)