Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenekar) Emmanuel Ebenezer alias Noel mengaku bingung dengan isu seputar PT Sri Rejeki Isman TBK alias Sritex.
Hal itu terungkap usai diskusi yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan beberapa menteri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartharto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turut hadir dalam pertemuan ini.
Dikutip detikcom, Wakil Menteri Tenaga Kerja yang akrab disapa Noel di hadapan Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Kamis (19/12), mengatakan, “Saya juga bingung dengan Shritex.
Ditanya mengapa dia mengkhawatirkan Shretex, Noel ragu untuk mengungkapkannya. Dia memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa lagi.
“Ya, butuh waktu untuk mengetahuinya,” kata Noel.
Sritex benar-benar dalam masalah. Hal ini terjadi setelah Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang menyatakan perusahaan tekstil Shritex bangkrut.
Hal ini berdasarkan putusan Ketua Hakim Moch Ansor Senin lalu (21/10) dalam perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Semarang, kreditur-pemohon menyatakan tergugat Sritex gagal memenuhi kewajiban pembayarannya kepada pemohon berdasarkan putusan yang sama tertanggal 25 Januari 2022.
Selanjutnya, pemohon Putusan Pengadilan Niaga Semarang no. 12/ Pdt.Sus-PKPU/2021.PN.Niaga.Smg Persetujuan Rencana Perdamaian (Homologasi) tanggal 25 Januari 2022 dicabut. Pemohon meminta agar para tergugat dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya.
Jika dipikir-pikir, perusahaan yang telah beroperasi selama 36 tahun sebelum pengadilan dinyatakan pailit ini mengalami kesulitan keuangan dan utang yang menumpuk sejak tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan hingga September 2023, perseroan melaporkan total liabilitas sebesar US$1,54 miliar atau Rp 23,87 triliun (kurs Rp 15.500 per dolar AS).
Baru-baru ini, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan Shritex dari kebangkrutan. Perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mengizinkan puluhan ribu perusahaan tekstil beroperasi tanpa PHK.
Saat ini, Shretex sedang mengajukan banding atas keputusan pailit yang diterimanya. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah membahas langkah selanjutnya untuk menyelamatkan Shritex dengan menggunakan dua opsi.
Agus mengatakan, ada dua pilihan kapan kasasi yang diajukan Shretex diperbolehkan dan ditolak.
(del/agt)