Jakarta, CNN Indonesia —
Edoardo Bove dari Fiorentina sadar kembali setelah 13 jam menjalani perawatan intensif usai sempat pingsan saat laga Fiorentina vs Inter Milan, Senin (2/12) dini hari WIB.
Bove menerima perawatan ekstubasi setelah pingsan di tengah pertandingan Fiorentina melawan Inter Milan di Artemio Franchi.
Gelandang Italia Edoardo Bove menjalani prosedur perpanjangan 13 jam setelah pingsan saat Inter vs Fiorentina, tulis Bezoker.
“Setelah pertandingan ditunda, sang pemain dilaporkan sadar dan bernapas normal beberapa jam kemudian,” tambah Besokar.
Sementara itu, laporan La Reppublica memastikan pemain berusia 22 tahun itu tidak mengalami kerusakan baik pikiran maupun hatinya.
Dikutip Football Italia, “Terima kasih semuanya” adalah kata-kata pertama Bowe saat ia sadar kembali.
Edoardo Bove dari Fiorentina mengalami kecelakaan malang hanya 15 menit setelah pertandingan melawan Inter Milan. Dalam video yang viral di media sosial, Bowe tiba-tiba pingsan setelah membungkuk untuk mengikat tali sepatunya.
Momen itu terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan agar Video Assistant Referee (VAR) bisa mengamati gol yang dibatalkan gelandang Lotaro Martinez.
Lalu terjadi kepanikan dari para pemain Fiorentina dan Inter. Pemain kedua tim berusaha memberikan pertolongan pertama dan meminta tim medis segera turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.
Sky Sport Italia mengabarkan, para pemain Fiorentina dan Inter mengungkapkan emosinya karena ambulans tidak segera tiba di stadion.
Alhasil, Bowe terlebih dahulu diangkut dengan tandu lalu dimasukkan ke dalam ambulans di ujung lapangan. Pemain yang sempat dipinjamkan ke AS Roma itu kemudian dibawa ke rumah sakit Careggi, dekat stadion Artemio Franchi.
(sama/hari)