Jakarta CNN Indonesia —
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir buka suara soal dugaan kolusi tender Electricity Multiple Unit (EMU) atau kereta listrik kereta cepat Jakarta – Bandung (Whoosh) yang dibuka KPP.
Erick menyatakan akan mengusut tudingan tersebut, namun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator kereta ekspres Whoosh dipastikan tidak terlibat dalam dugaan penipuan atau penyelewengan tersebut.
Dia menjelaskan, proses tender yang meliputi proyek business-to-business (B2B) dan Government-to-Government (G2G) mempunyai implikasi hukum. Oleh karena itu, ada sanksi pidana jika terjadi penipuan.
“Tergantung. Ada G2G, ada B2B. Kalau KCIC, saya yakin tidak akan melanggar proses tender. Apalagi sejak saya menjabat pada tahun 2019, rencana utama pembebasan tuduhan adalah kereta api berkecepatan tinggi. Ayo kita cek langsung,” kata Eric di Kementerian BUMN Jakarta Pusat. Pada Selasa (17/12)
“Tapi kalau ada permasalahan antar penjual, harusnya diusut. Karena ini G2G, harus ada payung hukumnya,” imbuhnya.
Ia mengatakan Kereta Cepat Whoosh sukses besar hingga saat ini. Dari penelitian yang dilakukan Kereta api dengan kecepatan tertinggi 350 km/jam diasumsikan akan mencapai titik impas pada tahun 2025.
Eric pun mengaku telah menginstruksikan Robertus Billitea, Wakil Menteri Hukum dan Hukum BUMN, untuk melakukan penyelidikan dan mengusut lebih lanjut dugaan meresahkan tersebut.
“Saya tidak ingin menjelaskan lebih detail. Karena nanti saya tanya ke Pak Robert Billitea memeriksa apa masalahnya. Saya menghadiri acara CPP kemarin dan menyerukan agar aturan CPP dipatuhi setelah undang-undang tersebut disahkan,” katanya.
“Tetapi sekali lagi, kita perlu mencari tahu apa yang ada di bawahnya. Ada atau tidaknya payung G2G, ada kesamaan teknologi dan lain sebagainya,” tambah Eric.
KPPU telah menyatakan dugaan kolusi. Tuntutan mereka dicantumkan dan disajikan dalam Laporan Dugaan Penyalahgunaan (LDP) pada sidang pendahuluan Perkara No. 14/KPPU-L/2024 Tentang dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pengadaan Angkutan Darat untuk Pengiriman emu Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Dalam LDP, penyidik mencurigai adanya persekongkolan pengadaan unit kereta api untuk proyek kereta cepat Jakarta Bandung,” tulis KPPU dalam keterangan resmi.
LDP dibacakan pada Jumat, 13 Desember 2024 di hadapan Panitia Komisi yang diketuai oleh Ketua Dewan Aru Armando, beserta Anggota Komisi Budi Joyo Santoso dan Gopprera Panggabean, dan dilakukan di kantor CPP Jakarta.
Setelah mendengar penjelasan penyidik, Komisi memberikan kesempatan kepada pelapor untuk memberikan tanggapan pada sidang berikutnya, 7 Januari 2025, berupa tanggapan pelapor terhadap LDP dan agenda peninjauan bukti/dokumen.
(Del/AGT)