Jakarta, CNN Indonesia —
Dengan perubahan yang begitu cepat saat ini, peran ibu menjadi semakin penting, antara lain karena mereka harus memahami pemanfaatan teknologi digital.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Indri Angga Prabowo dalam pertemuan “Ibu Cerdas Digital: Bersama-sama Melindungi Keluarga dari Ancaman Digital” mengatakan bahwa di era ini, setiap ibu perlu mengetahui tentang digital. untuk dapat melindungi keluarganya, terutama anak-anak – dari ancaman digital.
“Bukan sekedar keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, tapi pemahaman yang kuat dalam mengelola data dan melindungi informasi pribadi, serta membimbing anak dalam penggunaan perangkat elektronik dengan bijak,” kata Indri di Bogor, Jumat (20/12).
Indri mengatakan, kini semakin banyak ancaman yang dapat merugikan anak di dunia digital, salah satunya adalah game online. Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Jasa Keuangan (PPATK) pada November 2024, sekitar 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun menjadi pemain atau korban perjudian online.
“Ini menyedihkan, karena transformasi digital, khususnya di bidang keuangan, seharusnya membawa manfaat. Namun, justru dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat yang tidak memperdulikan keuntungan pribadinya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Indri Angga Prabowo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan efisien. Peningkatan ruang digital dapat dilakukan dengan memberikan perhatian khusus pada pemantauan konten, perolehan data pribadi, dan prediksi penipuan online yang umum terjadi.
“Kami akan membahas berbagai cara untuk melindungi anak dari konten yang tidak pantas, melindungi data pribadi, dan menghindari jenis penipuan online yang sering terjadi. Saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi bebas antara orang tua dan anak.”
Indri kemudian mengenang pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bahwa teknologi harus menjadi wadah pendidikan yang bermanfaat dan melahirkan kreativitas.
Menurut Indri, Mekomdigi Meutya meyakini teknologi digital bisa menjadi sarana kreatif bagi anak-anak.
“Dorong mereka untuk menghasilkan konten-konten baik, seni digital atau kisah-kisah inspiratif yang dapat dibagikan melalui platform online,” ujarnya.
Staf Ahli DWP Kementerian Informasi dan Teknologi ini menambahkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar semua pihak berperan aktif dalam menciptakan ruang digital ramah anak.
“Ruang digital penuh dengan konten edukatif dan inspiratif, memastikan bahwa teknologi menjadi alat yang berguna dan aman dalam kehidupan kita,” tutupnya. (lokasi/lokasi)