Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan pendudukan Israel dikatakan telah menguasai setiap dataran tinggi dan lokasi militer strategis di provinsi Quneitra dan merebut sumber pasokan air utama Suriah.
Menurut Al-Monitor, pasukan pendudukan Israel mengendalikan dasar Sungai Yarmouk dan Bendungan Wahba, yang memasok air minum dan pertanian ke Yordania dan pembangkit listrik tenaga air ke Suriah.
Dengan mengendalikan bendungan tersebut, Israel mengambil kendali langsung atas salah satu sumber air utama Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa “pasukan Israel memasuki desa Koya dan Bendungan Wahda yang bersejarah di dekat perbatasan Suriah-Yordania.”
“(Tentara) ditempatkan di lokasi-lokasi strategis setelah memperingatkan warga di daerah tersebut untuk menyerahkan senjatanya,” lanjut laporan itu.
Laporan media Al Mayadeen juga menyebutkan bahwa pasukan Israel menduduki 440 kilometer persegi wilayah Suriah.
Dalam sepekan terakhir, Israel juga melancarkan 450 serangan udara terhadap 50 lokasi militer di Suriah.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pasukannya akan terus menguasai Gunung Hermon di perbatasan dengan Suriah hingga kesepakatan lebih lanjut tercapai.
Pada Selasa (17/12), Netanyahu secara pribadi melakukan perjalanan ke pegunungan untuk memberikan pengarahan administratif kepada komandan militer dan pejabat keamanan.
Menurut Reuters, Netanyahu mengatakan setelah mengunjungi Gunung Hermon: “Kami sedang melakukan evaluasi untuk memutuskan penempatan Pasukan Pertahanan Israel di lokasi penting ini sampai kesepakatan lain untuk memastikan keamanan Israel tercapai.”
Tentara Israel merebut Gunung Hermon saat mereka memasuki zona demiliterisasi antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel setelah jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar Assad.
Israel mengklaim tindakan tersebut “terbatas dan sementara” untuk menjamin keamanan di sepanjang perbatasan Israel. Namun, negara Zionis belum mengungkapkan kapan akan menarik pasukannya.
(asam deoksiribonukleat/asam deoksiribonukleat)