Jakarta, CNN Indonesia –
Josuf Kala (JK), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, mengapresiasi sosok calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi kabinetnya.
Semuanya baik-baik saja, kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (16/10) malam.
JK mengatakan, kapabilitas calon menteri yang diundang Prabowo tidak bisa langsung dinilai.
Butuh waktu bagi calon Prabowo untuk menunjukkan kiprahnya sebagai menteri dan wakil menteri.
“Kalau soal biayanya, tahun depan, bukan sekarang. Kita tidak bisa lihat sekarang. Setahun, dua tahun kemudian, kita akan tahu hasilnya, selalu seperti itu,” ujarnya.
Di sisi lain, JK berharap calon menteri dan wakil menteri bisa bekerja dengan baik sesuai kemampuannya.
Sebelumnya, Prabowo telah mengajukan 108 calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga untuk mengisi kabinetnya.
Proses seleksi dilakukan selama dua hari, Senin (14/10) hingga Kamis (15/10).
Namun, Ketua Harian Girindera Safmi Disko Ahmed mengatakan, jumlah menteri dan wakil menteri yang mengisi kabinet Prabowo juga bisa berubah.
“Masih ada satu atau dua pembangunan listrik sampai tanggal 18 atau 19 terakhir [Oktober] dan mungkin masih ada beberapa proyek,” kata Disco di depan rumah Prabowo di Kertanigra IV, Selasa (15/10).
(kata benda)