Semarang, CNN Indonesia —
Wawancara kedua Pilkada Jateng 2024 yang mempertemukan paslon 1 Andika Perkasa-Hendar Prihadi (Hendi) dan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin kembali digelar akhir pekan ini, Minggu (10/11).
Pada debat kedua ini, KPU Jawa Tengah selaku penyelenggara mengusung tema “Pembangunan Berkelanjutan: Infrastruktur Perumahan dan Ketahanan Pangan di Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Peningkatan Kualitas Hidup Manusia”.
“Rencananya sama dengan nama yang sama dengan pembahasan pertama, ada enam bagian,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Akmaliyah saat melakukan conference call di Kantor KPU Jateng, Kamis (7/11). ).
Ia juga mengatakan, segmen pertama juga akan dibuka dengan pemaparan visi dan tujuan kedua kandidat.
Bagian kedua dan ketiga merupakan ulasan mendalam mengenai visi dan misi serta pertanyaan dari para panelis.
Sedangkan pada bagian keempat dan kelima akan diisi pertanyaan antara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Terakhir, bagian enam memiliki kalimat terakhir untuk masing-masing kandidat.
“Nantinya pertanyaannya akan diacak sesuai dengan undian baseball (sepak bola, Red.) yang diterima masing-masing kandidat. Dalam penelitian ini, kami masih mencoba untuk mengajukan pertanyaan kepada panitia, mungkin pada tanggal 8 atau 9 sebelum dimulainya pemilihan. permainan. Pembahasan sudah selesai,” kata Akmalia.
Total durasi debat antar kandidat adalah 150 menit.
Pada pembahasan kedua; KPU Jawa Tengah menggandeng sejumlah mahasiswa sebagai profesional, yaitu:
1. Profesor. Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, 2. Guru Besar. Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, 3. Ahmad Syakir Kurnia, S.E., M., Si., Ph. D. dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, 4. Guru Besar. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, 5. Guru Besar. Dr. Slamet Rosyadi, S.Sos., M.Si dari Universitas Jenderal Soedirman (unlisted) Purwokerto,6. Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta7. Profesor Madya. Ir. Dr. Wahyudi Sutopo, ST, M.Si., IPU dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
(dmr/anak)