Jakarta, CNN Indonesia —
Kecelakaan di pasar Natal di Magdeburg, Jerman pada Jumat (20/12) menewaskan beberapa orang dan melukai ratusan lainnya.
Pihak berwenang kini telah melancarkan penyelidikan dan menangkap seorang pria berusia 50 tahun dari Arab Saudi.
Diduga pengemudi mobil tersebut melajukan mobilnya ke arah kerumunan.
fun-eastern.com merangkum kejadian bentrokan tersebut. 5 tewas dan 200 luka-luka dalam kecelakaan di pasar Natal di Jerman
Korban tewas dalam bentrokan itu meningkat menjadi lima orang.
Pada Sabtu (21/12), Kanselir Jerman Olaf Scholz melaporkan lebih dari 200 orang terluka dalam bentrokan maut tersebut.
“Merupakan tindakan yang mengerikan untuk melukai dan membunuh begitu banyak orang dengan kebrutalan seperti itu,” kata Scholz.
“Sekarang kita tahu ada lebih dari 200 orang yang terluka. Sekitar 40 orang mengalami luka berat sehingga kita harus sangat mengkhawatirkan mereka,” lanjutnya.
Dokter Saudi adalah penjahat
Polisi Jerman telah menangkap seorang pria asal Arab Saudi, yang diyakini bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Perdana Menteri Saxony-Anhalt, Rainer Hasself, mengatakan pelakunya adalah seorang psikolog berusia 50 tahun yang telah tinggal di Jerman selama lebih dari 10 tahun.
“Kami telah menangkap pelakunya, seorang pria asal Arab Saudi, seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak tahun 2006,” katanya kepada wartawan, menurut AFP.
“Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah seorang penjahat perorangan. Oleh karena itu, kami tidak menganggap atheis dan penjahat anti-Islam.”
Menurut kelompok aktivis Amerika, RAIR Foundation, pelakunya adalah Taleb Al Abdulmohsen.
Ia pernah melontarkan pernyataan anti-Islam dan mengaku membantu masyarakat, terutama perempuan, untuk melarikan diri dari Arab Saudi.
Postingan pelaku yang kini telah dihapus oleh X juga menunjukkan bahwa pelaku menyatakan dirinya sebagai pembangkang Saudi.
Dia secara terbuka anti-Islam dan bersimpati dengan partai sayap kanan Jerman (AfD) yang mengutuk serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras peristiwa yang menewaskan lima orang tersebut.
Dalam pernyataannya di media sosial, Kementerian Luar Negeri Saudi mengutuk serangan tersebut dan menyatakan solidaritasnya kepada rakyat Jerman dan keluarga para korban.
“Negara menegaskan kembali posisinya dalam menolak kekerasan dan menyampaikan simpati dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan pemerintah serta rakyat Republik Federal Jerman, dengan harapan agar mereka yang terluka dapat segera pulih,” kata Arab Saudi Kementerian Luar Negeri telah memberikan informasi ini dalam pernyataannya.
Saudi memperingatkan Jerman
Sebelum kejadian tersebut terjadi, pemerintah Arab Saudi rupanya telah memperingatkan otoritas Jerman mengenai ancaman penyerangan terhadap pasar Natal.
Sumber-sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah negara minyak tersebut mengirimkan peringatan setelah penyerang memposting di akun X miliknya (sebelumnya Twitter) yang mengancam perdamaian dan keamanan.
Badan intelijen Jerman belum mengeluarkan pernyataan mengenai informasi tersebut.
Pada hari Jumat, sebuah BMW hitam memasuki kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat.
Menurut polisi, mobil tersebut melaju setidaknya 400 meter dari pasar Natal dan meninggalkan korban luka di alun-alun balai kota berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca.
Ambulans dan pemadam kebakaran segera menuju lokasi kejadian setelah kejadian tersebut. Pria yang terluka parah itu dirawat di tempat dan dibawa ke rumah sakit.
(blq/anak)