Jakarta, CNN Indonesia —
Media Italia, Tutto Mercatoweb, menyoroti kiprah timnas Indonesia semasa Eric Thohir menjabat Presiden PSSI.
Dalam artikel yang diunggahnya, Tutto Mercatoweb menuliskan tentang asal muasal kemampuan timnas Indonesia melakukan naturalisasi beberapa pemain kelahiran dan besar Belanda. Situs tersebut bercerita tentang hubungan Indonesia dengan Belanda di masa lalu, yang kemudian menyebabkan banyak pemain berdarah Indonesia yang lahir dan besar di Belanda.
Selain itu, Tutto Mercatoweb menyoroti peran Eric Thohir yang menjadi Presiden PSSI saat program naturalisasi semakin gencar. Di era Eric Thohir, beberapa pemain level elit seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Mies Hilgers, dan Kevin Dix bersedia membela timnas Indonesia.
Media pun turut menuliskan pandangan Eric Thohir terhadap visinya membangun timnas Indonesia. Seiring gencarnya mengejar naturalisasi, Eric Thohir juga mengatakan ia tidak melupakan pengembangan generasi muda.
“Tujuan kami adalah menjaring talenta-talenta Indonesia di luar negeri sekaligus memastikan talenta lokal dikembangkan melalui program latihan yang baik sehingga bisa menjadi tumpuan masa depan timnas kita,” kata Eric Thohir.
Erick Thohir pun memahami adanya perbedaan pendapat mengenai pro dan kontra terhadap program naturalisasi. Namun menurut Eric Thohir, timnas Indonesia perlu mengalami peningkatan kualitas dan salah satu caranya adalah dengan mendatangkan pemain berdarah Indonesia.
“Perubahan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, dari sisi konfederasi, kami harus berusaha meningkatkan hasil timnas,” kata Eric Tohir.
Saat ini Timnas Indonesia sudah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menjalani 6 pertandingan, dan Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga.
Posisi tersebut memberikan peluang bagi timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dua tim teratas di peringkat akhir akan langsung lolos ke Piala Dunia, sedangkan tim peringkat 3-4 akan melanjutkan ke babak keempat. Dari kualifikasi Piala Dunia.
(ptr/ptr)