Jakarta, CNN Indonesia –
Makam ayah Presiden Suriah Bashar Al Assad, Hafez, dibakar pasca jatuhnya rezim Al Assad pada Minggu (8/12) lalu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa AFP dan tentara yang sama membakar makam ayah Al Assad di Qardaha, kampung halamannya.
Foto AFP yang diambil Rabu (11/12) memperlihatkan banyak warga menyaksikan kuburan tersebut terbakar dan hancur.
Makam indah dengan strukturnya yang tinggi, arsitektur yang indah dan eksterior yang dihiasi ornamen ukiran telah dihancurkan.
Kategori ini tidak hanya mencakup Hafez, ayah Al Assad, tetapi juga anggota keluarga Al Assad lainnya, termasuk saudaranya, Bassel, yang siap mewarisi pemerintahan sebelum meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 1994.
Tentara Suriah telah mengambil alih pemerintahan setelah merebut ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12) yang memaksa Al Assad melarikan diri ke Rusia.
Militer telah menunjuk Mohammed Al Bashir sebagai perdana menteri sementara. Al Bashir adalah kepala Bala Keselamatan Suriah, yang dikendalikan oleh pemerintahan Hayat Tahrir Al Sham (HTS) di Provinsi Idlib, sejak Januari 2024.
HTS adalah pemimpin pemberontakan yang menggulingkan rezim Al Assad. (blq/baca)