Jakarta, CNN Indonesia.
Menteri Investasi dan Pengolahan Rosan Ruslani mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah mengundang perwakilan perusahaan Jepang untuk membangun bendungan besar.
Hal itu diungkapkannya seusai pertemuan dengan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Jepang-Indonesia (JAPINDA) di Istana Negara, Jakarta, China (5/12).
“Presiden juga mengundang perusahaan-perusahaan Jepang untuk berpartisipasi, termasuk Great Giant Sea Wall,” kata Rosan.
Rosan menjelaskan, tanggul laut raksasa ini akan membentang sepanjang 600 kilometer di kawasan Pantura, Pulau Jawa. Oleh karena itu, Prabowo berharap perusahaan-perusahaan Jepang bisa turut andil dalam pengembangannya.
“Karena mereka juga perusahaan konstruksi, kami berharap mereka juga ikut ambil bagian, seperti yang disampaikan Presiden,” ujarnya.
Menurut Rozan, tak hanya besarnya samudra yang dibahas, Prabowo juga membahas rencana investasi di bidang kesehatan dan pendidikan.
Salah satunya, lanjut Rozan, sedang merencanakan proyek kerja sama pengiriman mahasiswa Indonesia ke Jepang. Kemudian, kata dia, Prabowo mengajak universitas-universitas Jepang untuk membuka kampus di Indonesia.
“Karena kami juga ingin membuka, banyak universitas yang kita tahu akan membuka kampus di Indonesia tahun depan, Amerika dan Inggris. Oleh karena itu, Jepang juga diharapkan ikut serta,” ujarnya.
(rzr/sfr)