Jakarta, CNN Indonesia —
Setelah memecat CEO Carlos Tavares pada awal Desember 2024, Stellantis mengumumkan akan membatalkan keputusannya untuk memberhentikan 1.100 pekerja di pabrik Jeep di Ohio, AS.
“Tidak ada karyawan yang akan diberhentikan tanpa batas waktu karena pengurangan shift yang diumumkan sebelumnya pada 5 Januari 2025. Karyawan diharapkan kembali bekerja sesuai jadwal setelah Tahun Baru.”
Perusahaan sedang mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memberhentikan ribuan pekerjanya seiring dengan penyesuaian strateginya di Amerika Utara.
Sebelumnya, Stellantis telah mengumumkan PHK di pabriknya pada awal November, dengan alasan hal itu merupakan bagian dari upaya efisiensi.
Stellantis, grup yang terdiri dari 14 merek mobil Amerika dan Eropa termasuk Chrysler, Peugeot dan Fiat, berencana mengurangi operasi di pabrik perakitannya di Toledo Selatan dari dua shift menjadi satu shift.
Sebanyak 400 karyawan lainnya akan dialihkan ke pihak ketiga atau perusahaan induk.
Rencana PHK tersebut merupakan dampak dari penurunan penjualan Stellantes pada kuartal ketiga tahun 2024, turun 42 persen di Amerika Utara saja.
Perusahaan yang mencakup merek mobil Perancis-Italia-Amerika ini memiliki 258 ribu karyawan di seluruh dunia pada akhir tahun 2003.
(AFP/Mike)