Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisal Riza mengatakan Indonesia berpeluang memburu Vietnam untuk ekspansi bisnis oleh investor China.
Dia mengatakan, perusahaan-perusahaan di Negeri Tirai Bambu sedang mempertimbangkan untuk memperluas bisnisnya. Salah satu sasaran investasinya adalah negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Vietnam.
“Vietnam mempunyai tenaga kerja terampil yang bersaing dengan tenaga kerja yang kita miliki,” ujarnya saat peluncuran Rencana Pengembangan Pelayanan Industri 2025-2045 di Kementerian Perindustrian di Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
“Tetapi kapasitas tenaga kerja (pekerja Vietnam) sepertinya masih rendah untuk menyerap ekspansi industri dari Tiongkok. Pada akhirnya, dengan munculnya peluang investasi atau ekspansi dari negara sahabat, pasti akan banyak potensi industri. atau subsektor yang kita punya,” jelas Faisal.
Ia mengatakan negara lain yang bersaing dengan Indonesia adalah Myanmar dan Filipina. Oleh karena itu Faisal menegaskan, pemerintah harus menanggapi persaingan global ini dengan serius.
Selain itu, mereka berpendapat bahwa tantangan yang dihadapi sektor industri ke depan akan semakin kompleks. Faisal menekankan pentingnya respon cepat dalam menyikapi perubahan global tersebut.
“Peta jalan (pembangunan jasa industri 2025-2045) tentunya harus kita optimalkan karena akan membantu mengakselerasi potensi yang ada di bidang jasa industri dengan semakin berkontribusi terhadap pengembangan sektor industri,” jelas Faisal.
“Saya berpesan agar kita menyikapi persaingan global dengan serius. Kita perlu merespons perubahan global dengan cepat seiring berjalannya waktu,” tegas wakil menteri.
Di sisi lain, Faisal mendukung kegiatan ekspor jasa industri ke luar negeri. Pada tahun 2023, ekspor jasa Indonesia ke dunia diperkirakan sangat kecil, yaitu sebesar US$33 miliar, atau 2,4 persen dari nilai produk domestik bruto (PDB).
“Percepatan situasi ekonomi dan politik global membuat kita semakin serius dan cepat menyikapi perkembangan industri terkini,” tegasnya.
(Minggu/Agustus)