Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Agama dan Wakaf Nasaruddin Umar melalui perantara ahli Muhammad Ainul Yaqin memberikan laporan pada Selasa (26/11) tentang hal yang menggembirakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aynul tak merinci apa yang dibicarakan. Ia pun mengaku tidak mengenal orang yang memberikannya.
“Sepertinya barang. Kita serahkan,” kata Ainul, Selasa (26 November) sore di gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.
Eynul mengatakan, catatan tersebut diterima Menteri Nasarudin pada Jumat (22/11) lalu dan hari ini diputuskan untuk melaporkannya. Dia mengatakan staf Direktorat Kesejahteraan Komisi Pemberantasan Korupsi memulihkan materi yang dikembalikan.
“Tidak ada namanya. Kami serahkan dan diterima langsung oleh Ibu Indira, Ketua Panitia Kerja KPK. Langsung diterima oleh Ibu Kasatgas,” ujarnya.
Eynul menambahkan, keputusan ini menunjukkan komitmen Nasarudin dalam memimpin pemerintahan melawan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Ini salah satu janjinya, sesuai instruksi dan pidatonya di beberapa tempat, bahwa Kementerian Agama adalah contoh tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
fun-eastern.com menghubungi Deputi Bidang Pencegahan dan Pemantauan KPK Pahala Nainggolan dan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto untuk meminta klarifikasi atas laporan tersebut. Namun, hingga tulisan ini dibuat, belum ada tanggapan yang diberikan. (ryn/fra)