Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Singapura sangat termotivasi untuk mengalahkan Malaysia di laga final Piala AFF 2024 dan tidak trauma dengan kekalahan telak yang mereka derita di laga terakhir.
Baik Singapura maupun Malaysia wajib menang untuk menjaga peluang melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Singapura lebih unggul di laga ini karena setidaknya akan gagal meraih hasil imbang karena tertinggal enam atau dua poin dari Thailand di peringkat kedua. Sedangkan Malaysia di peringkat ketiga dengan empat poin, sama dengan peringkat keempat Kamboja.
Selain Thailand yang sudah pasti meraih tiket empat besar, Singapura, Malaysia, dan Kamboja juga berusaha meraih kemenangan di laga terakhir.
Ambisi para pemain Singapura tak surut ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa pertemuan terakhir kedua negara di Piala AFF 2022 awal tahun 2023 adalah kekalahan 1-4 dari Malaysia.
Lalu keadaannya persis seperti sekarang, Stadion Nasional Bukit Jalil juga menyambangi laga terakhir Piala AFF dan Singapura.
“Kami tidak mendapatkan hasil pada pertandingan terakhir melawan Malaysia. Kami terlalu percaya diri, kami pikir kami bisa mendapatkan hasil imbang. Itu kesalahan kami, mereka lebih lapar dari kami dan kami dikalahkan oleh mereka,” kata Singapura. pemain senior Shakir Hamzah yang turut bermain pada laga 3 Januari 2023 tersebut.
“Jika kami pergi ke sana dan yang kami perlukan hanyalah hasil imbang, itu akan sulit bagi kami. Namun jika kami pergi ke sana untuk menang, kami akan semakin lapar,” ujar bek berusia 32 tahun itu seperti dikutip The Straits. Kali.
Pemain Singapura lainnya, Shah Shahiran pun mengamini pendapat Shakira. Shah, yang juga merasa getir karena dibungkam oleh Singapura, akan berusaha membalas kekalahan telak mereka dalam pertemuan malam ini.
“Ini menjadi motivasi besar bagi kami karena setelah kekalahan ini kami ingin memenangkan pertandingan berikutnya melawan tim yang sama. Semua pemain telah meningkat baik secara taktik maupun teknis dan kami siap bertarung,” tegas Shah.
(NVA/kaki)