Jakarta, CNN Indonesia –
Seorang wanita berinisial FNL (56) menjadi korban penipuan di Jalan Raya Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Peristiwa tersebut mengakibatkan emas korban hilang senilai ratusan juta.
Kejadian bermula saat korban mendatangi Pasar Reni Jaya pada Rabu (18/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Sesampainya di sana, FNL mengaku sempat bertemu dengan seorang perempuan bernama C. FNL mengaku mengenal C karena biasa saja hal-hal Pergi untuk berbisnis di sana tetapi dia tidak begitu paham.
FNL mengatakan C bersama orang yang bercerita dan itu adalah seorang perempuan bernama Enjel. “Orang yang menceritakan itu juga saksi C,” kata FNL saat dikonfirmasi, Kamis (19/12). punya bawang putih? FNL menjawab bahwa dia tidak memiliki [,Enjel ] bx dan dia menjawab bahwa dia mengenal seseorang yang memilikinya. Itulah laki-laki bernama Yohanes yang memanggil Pastor Penyembuh untuk menemui John bersamanya untuk mendapatkan bawang putih. FNL menolak karena dia tidak terlalu mengenal C. C terus meyakinkan FNL hingga dia ingin bertemu John bersamanya dan C berangkat dengan mobil Enjel sesampainya di kantor Akasia Pamulang. Ternyata John tak mau terlihat dan ingin dihubungi lewat telepon. John sepertinya tahu segalanya tentang keluarganya. Karena saya punya dua anak. Dan dia tahu bahwa anaknya baru saja lulus universitas. John juga mengatakan bahwa salah satu anaknya akan segera meninggal. Namun, hal itu tidak akan terjadi jika dia memberinya salib dengan berlian di atasnya. Ketika dia mendengar ini John kemudian mengatakan bahwa barang tersebut bisa diganti dengan emas. “Saya disuruh pulang dan mengambil emas untuk kesehatan,” kata FNL di rumahnya, dan FNL mengambil perhiasannya. Antara lain tiga kalung emas, dua gelang emas, tujuh cincin emas, dan tiga emas batangan senilai total Rp100 juta, FNL masuk ke dalam mobil yang dikabarkan sudah menunggu di depan rumahnya dan kembali ke depan Perumahan Akasia Gedung Kompleks “Saat itu saya serahkan emasnya sesuai informasi. Kemudian kami kembali ke Pasar Rene Jaya. Sesampainya di pasar, saya dibuang dan disuruh tinggal di rumah,” kata FNL. “Saat sampai di rumah, ternyata saya sudah mempunyai emas. Oleh karena itu ditambahkan: Korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi Bo Jong Sari. Laporan ini diperoleh dengan nomor LP/B/762/XII/2024/SPKT/POLSEK BOJONGSARI/POLRES Metro depok
(Dis/Lihat)