Jakarta, CNN Indonesia –
Hutang Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co., Ltd. Nota Kesepahaman (Memorandum) telah ditandatangani tentang merger tersebut. Kedua perusahaan telah mendirikan kantor bersama baru di Tokyo, Jepang.
Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman pada 1 Agustus 2024, sekaligus menandai dimulainya kerja sama strategis yang berfokus pada intelijen dan produksi kendaraan.
Nissan dan Honda telah sepakat untuk melakukan penelitian mengenai teknologi kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV), khususnya di bidang-bidang yang penting untuk kendaraan masa depan.
Nota kesepahaman antara Nissan dan Honda diumumkan hari ini Senin (23/12) untuk memungkinkan kedua perusahaan bersaing dalam menyediakan produk dan teknologi kepada pelanggan di seluruh dunia melalui lini ICE, HEV, PHEV dan EV.
Selain itu, dengan kerja sama ini, Nissan dan Honda berharap dapat berkontribusi terhadap perkembangan industri manufaktur Jepang sebagai industri mobil global, tidak hanya di bisnis roda empat, tapi juga di bisnis roda dua seperti Honda sekarang.
“Hari ini adalah waktu yang penting bagi kita untuk memulai diskusi mengenai hubungan bisnis yang dapat membentuk masa depan kita. Jika saya memahaminya, saya yakin dengan menggabungkan kekuatan kedua perusahaan, kita dapat menawarkan pasar yang tak tertandingi di dunia kepada masyarakat,” katanya. Direktur, Presiden, CEO dan CEO Nissan Makoto Uchida dalam keterangan resmi.
Nissan dan Honda berupaya menjadi perusahaan otomotif global dengan penjualan lebih dari 30 triliun yen dan laba operasional lebih dari 3 triliun yen.
Perusahaan gabungan baru ini dijadwalkan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.
(Kanker/Mikrofon)