Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada Jumat (01/11).
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, menilai pola pergerakan IHSG mulai mengalami kemunduran teknis, namun hal tersebut belum terkonfirmasi secara pasti.
Potensi kenaikan masih terbuka untuk beberapa waktu mengingat kondisi perekonomian stabil seperti terlihat dari data yang dipublikasikan. IHSG berpotensi menguat hari ini, kata William mengutip survei hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran support 7.554 dan resistance 7.656.
Ia juga merekomendasikan beberapa saham yakni UNVR, INDF, ICBP, KLBF, TBIG, TLKM, BBRI, ASII dan ASRI.
Sementara itu, pendiri WH Project William Hartanto memperkirakan IHSG hari ini berpotensi melemah.
Ia mengatakan IHSG mengalami kemunduran teknikal namun gagal menembus pembatas MA5. Menurut dia, situasi tersebut belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan dan bisa saja IHSG semakin terpuruk.
Tren IHSG sideways dengan support di 7420 dan juga di neckline dengan pola reverse cut and handle, ujarnya.
William juga memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 7540 dan level resistance 7680.
IHSG ditutup pada Kamis sore (31/10) di level 7.574. Indeks saham tersebut menguat 4,16 poin atau lebih 0,06 persen dibandingkan sesi sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi Rp 13,10 triliun dan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 21,30 miliar lembar saham.
Hingga penutupan kemarin, sebanyak 294 saham menguat, 285 saham disesuaikan, dan 208 saham stabil.
(hapus/pta)