Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto ingin masyarakat pedesaan ikut aktif dalam program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makanan Gratis Bergizi (MBG).
Yandri berharap bisa menjadi pemasok bahan-bahan utama program pangan bergizi gratis yang disebut Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Oleh karena itu, kami berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi pemain utama dalam penyiapan bahan baku bekal bergizi. Karena potensi yang ada di desa-desa tersebut sangat bagus, kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/3/2021). 12) ).
Yandri Bumdes yakin dengan memanfaatkan potensi daerahnya, bisa menjadi pemasok utama bahan baku pangan gratis bergizi. Ia mengaku sudah berkeliling ke beberapa daerah sejak menjabat.
Mungkin di desa ini mereka menanam padi dan padi. Mungkin di desa lain mereka menanam cabai, di desa lain mereka menanam tomat, di desa lain mereka menanam telur, kata Yandri.
“Karena perputaran ekonomi dari makan siang bergizi sangat besar dan merupakan peluang yang sangat bagus di desa,” imbuhnya.
Yandri juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mewujudkan harapan tersebut.
Ia berharap keikutsertaan Bumdes dalam program pangan bergizi gratis dapat mengurangi jumlah warga desa yang tertipu oleh agen imigrasi ilegal.
“Nah, kami ingin menjelaskannya dengan melibatkan kerja sama kementerian dan lembaga lain,” ujarnya.
Presiden Prabowo mematok anggaran sebesar Rp10.000 per hari per anak untuk makanan bergizi gratis. Keputusan itu diambil usai rapat terbatas di Istana, Jumat (29/11).
“Kami ingin memberikan rata-rata indeks minimal Rp10.000 per hari untuk program makanan bergizi ini bagi setiap ibu hamil,” kata Prabowo, Jakarta, Jumat (29/11) yang digelar di Kantor Presiden dalam konferensi pers.
Menurut Prabovo, keputusan tersebut diambil setelah mempelajari data keluarga menengah ke bawah yang rata-rata memiliki 3-4 anak. Dengan demikian, sebenarnya setiap keluarga mendapat bantuan pangan gratis sebesar Rp30-40 ribu per hari.
“Rp2,7 juta per bulan. Kalau semua ini terkait dengan bansos dan bantuan sosial lainnya, termasuk PKH, saya kira upaya pemerintah untuk menafkahi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja, sudah meningkat maksimal,” jelasnya. (mab/tsa)