Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Kelompok Operasi Khusus Kartans Punchak Jaya Polri Bripda Choisu menembak mati seorang anggota KKB (KKB) bernama Topan yang menyerang Rumabar.
Kepala Operasi Satgas Perdamaian Kartans Brigadir Faisal Ramezani mengatakan, penyerangan tersebut pertama kali dilakukan KKB pada Selasa (12/10) di Bripda Choisu, kompleks Lima-Lima, Punchak Jaya, Papua Tengah.
Dalam penyerangan tersebut, kata Fiesel, Bripeda Choisu tertembak namun berhasil menyelamatkan diri.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/12), ia menjelaskan: “Setelah KKB Bripeda menembak Choisu Romabar, tim kami segera melakukan pengejaran.
Dia menjelaskan, dalam pengejaran tersebut, penembakan terjadi saat tim Satgas Perdamaian Kartens berhasil menemukan KKB yang melarikan diri.
Hasilnya, kata dia, petugas KKB yang mewakili Topan berhasil dilumpuhkan saat melakukan perlawanan saat ditangkap. Faiz mengatakan, jenazah pelaku sudah dievakuasi oleh petugas medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ia mengatakan: “Jenazah KKB Topan telah dievakuasi dan telah dilakukan tindakan medis untuk mendukung proses penyidikan oleh aparat penegak hukum.”
Sementara itu, Bripeda Choisu yang sebelumnya mengalami luka tembak juga selamat dan dirawat intensif di RS Polri Bayankara Papua, menurut Fiesel.
Lebih lanjut, Faisal menegaskan pihaknya akan terus mengambil tindakan tegas terhadap KGB yang terus melakukan aktivitas kriminal terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan di Papua.
“Komitmen kami jelas, menjamin keamanan di Papua dan menegakkan hukum terhadap KGB yang merusak keamanan di Papua,” tutupnya. (tfq/fra)