Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan memberikan kesempatan kepada pelaku korupsi untuk bertobat asalkan bisa mengembalikan barang curiannya ke negara. Kesempatan untuk bertobat mungkin datang dalam beberapa minggu atau bulan.
Dia tidak menyebutkan waktu spesifiknya. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12).
“Saya ingin memberi kesempatan kepada anda, saya ingin memberikan kesempatan kepada anda untuk bertaubat. Kalian para koruptor atau orang-orang yang merasa telah mencuri dari rakyat, mungkin kami akan memaafkan kalian jika kalian mengembalikan apa yang kalian curi. Tapi kembalikan. Nanti kami beri kesempatan untuk mengembalikannya,” kata Prabowo.
Prabowo tidak merinci bagaimana dana hasil korupsi akan dikembalikan, namun ia yakin oknum koruptor bisa saja mengembalikan dana curian secara diam-diam untuk menghindari penangkapan.
Menurut dia, cara tersebut bisa dilakukan asalkan pelaku korupsi bertaubat dan mengembalikan barang curiannya kepada negara.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Girindra ini mengingatkan seluruh ASN untuk taat hukum dan menunaikan kewajiban terhadap bangsa dan negara. Selain itu, seluruh aparat diingatkan akan kesetiaannya terhadap tanah air dan bangsa.
Langkah tersebut diyakini juga mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia.
“Kalian yang mendapat peluang dari negara bangsa. Bayar kewajiban kalian! Asal kalian bayar kewajiban dan taat hukum, masa depan kita nantikan,” kata Prabowo.
Dia menambahkan: “Tetapi jika Anda terus keras kepala, tidak akan ada solusi, dan kami akan menerapkan hukum.”
Dalam rangka kunjungan Prabowo ke Mesir pada 17 dan 19 Desember mendatang, acara tersebut akan digelar di gedung Al-Azhar Conference Center Universitas Al-Azhar.
Pidato tersebut disampaikan mahasiswa Indonesia usai Prabowo bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Istana Federal Mesir.
Kedua pemimpin menjajaki berbagai peluang kerja sama, termasuk di bidang ekonomi, pertahanan, dan pendidikan, serta di bidang olahraga dan kebudayaan.
Prabowo dan Sisi pun sepakat untuk segera membentuk perjanjian kerja sama pertahanan, sebagaimana tertuang dalam pernyataan bersama mereka. (Antara/Shri)