Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Probov Subianta mengecam sejumlah guru yang mengejek program makan lengkap gratis. Dia tidak merinci siapa yang dimaksud.
Meski begitu, Prabova mengatakan masih ada fakultas yang skeptis terhadap program tersebut. Menurutnya, sang profesor tidak memahami banyak anak Indonesia yang kelaparan saat harus berangkat ke sekolah.
“Mereka berpikir untuk membuat program untuk memberi makan seluruh anak Indonesia, tapi malah ditertawakan. Masih ada masyarakat yang tidak setuju dengan hal ini. Sekarang ada profesor yang berbakat, bagaimana mungkin mereka tidak setuju? Profesor, apakah saya pintar atau bodoh?
Probova mengatakan, sang profesor mungkin cerdas, namun hatinya tidak merasakan penderitaan anak-anak. Katanya, sang profesor tidak tahu betapa laparnya anak-anak Indonesia karena belum sarapan.
Ia mengaku tak keberatan dengan ejekan para profesor. Probova menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan pelaksanaan program makan lengkap gratis.
“Saya tidak keberatan bercanda. Saya yakin saya berada di jalur yang benar,” kata Prabova.
Sebelumnya, Prabowo meluncurkan makanan lengkap gratis. Ia ingin memastikan gizi yang cukup bagi anak-anak untuk meningkatkan kualitas personel.
Probowo memperhatikan banyak anak Indonesia yang tidak makan saat bersekolah. Hal ini terjadi karena keluarganya miskin.
Pemerintah menargetkan memberikan makanan bergizi gratis kepada 82,9 juta anak setiap hari. Anggaran yang dibutuhkan untuk program ini diperkirakan mencapai Rp400 triliun per tahun. Program tersebut akan dimulai pada tahun 2025 secara bertahap.
(dhf/DAL)