Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Bahrain menghadapi petaka saat menghadapi China di kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol Ali Haram tidak diakui dan mereka kebobolan tak lama kemudian.
Duel Bahrain kontra China di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (14 November) berlangsung alot. Kedua tim menunjukkan determinasi dan skor tetap sama hingga pertandingan memasuki lima menit terakhir pertandingan.
Pada momen tersebut, Ali Haram mencetak gol pada menit ke-87 setelah menerima umpan panjang dari Abdulwahab Al Malood.
Para pemain Bahrain merayakan gol tersebut dengan gembira. Namun wasit Adham Mohammad Tumah Makhadmeh kemudian memutuskan untuk berkonsultasi dengan wasit VAR.
Pertandingan harus dihentikan dua menit sebelum wasit Adham Mohammad memutuskan untuk tidak mengakui gol tersebut. Dalam tayangan VAR, Haram dinyatakan offside hanya dengan satu pelanggaran kecil, yakni satu tangan.
Belum lama ini, Bahrain diserahkan oleh Tiongkok. China menyerang dengan cepat sehingga menyebabkan pertahanan Bahrain tidak merespon dengan baik.
Dari keberhasilan tekanan bola pemain Tiongkok di area penalti Bahrain, umpan Wang Haijian diterima oleh Zhang Yuning.
Zhang Yuning berdiri nyaman di depan gawang Bahrain. Zhang Yuning tak kesulitan membobol gawang Bahrain yang diblok Ebrahim Lutfalla.
Skor 1-0 untuk China bertahan hingga laga berakhir. China memperoleh 3 poin lagi dan kini mengoleksi 6 poin dan naik ke peringkat 4 Grup C peringkat kualifikasi Piala Dunia 2026. Sedangkan Bahrain masih tertahan di angka 5 dan turun ke peringkat 5.
(ptr/hari)