Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menunjuk ratusan orang untuk bekerja di kabinet Merah Putih. Diantaranya, ada 48 orang menteri, 55 orang wakil menteri, 5 orang kepala lembaga pemerintah setingkat menteri, dan 1 orang staf presiden.
Pak Prabowo juga melantik 7 orang Wakil Presiden Khusus, 7 orang Penasihat Khusus Presiden, 1 orang Staf Khusus, dan 6 Organisasi yang berjumlah 11 orang.
Bersama rombongan ‘anak-anaknya’, Prabowo mengaku siap bekerja langsung sepanjang 100 hari kerja masa jabatannya. Ia juga meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia untuk mengetahui hal-hal baik yang khususnya bagi pemerintah Indonesia.
“Iya, doakan yang terbaik. Terima kasih,” kata Prabowo saat menemui Presiden ke-7 Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (20/10).
Berbagai kesempatan juga ditegaskan Prabowo ingin langsung terjun ke dunia kerja. Menurutnya, berbagai proyek 100 hari kerja pada masa pemerintahannya akan segera dilaksanakan.
Termasuk mencapai janji kampanyenya yang terangkum dalam 17 proyek prioritas dan delapan proyek dengan hasil tercepat.
Artinya hidup dari pangan, energi dan air; memperbaiki sistem penerimaan negara; Perubahan dalam politik, hukum dan pemerintahan; mencegah dan memberantas korupsi; serta pengentasan kemiskinan;
Kemudian, mencegah dan memerangi narkoba; Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat bagi seluruh masyarakat dalam hal peningkatan BPJS Kesehatan dan pemberian obat kepada masyarakat; Membangun kekuatan di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi;
Kemudian meningkatkan keamanan di seluruh negeri, menjaga hubungan internasional yang baik; Mempromosikan kesetaraan gender dan melindungi hak-hak perempuan, anak-anak dan orang-orang berkebutuhan khusus; serta menjamin kelestarian lingkungan hidup;
Selain memastikan penanaman tanaman, benih dan pestisida yang benar; perumahan yang bersih dan terjangkau bagi masyarakat pedesaan dan masyarakat kurang mampu; Pemerataan ekonomi, pemberdayaan UMKM dan IKN; bawah dan industri berbasis sumber daya alam dan kelautan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dalam penerapan keadilan ekonomi.
Serta menjamin persatuan antar umat beragama, kebebasan beragama, pemeliharaan tempat ibadah; Dalam perlindungan seni dan budaya, meningkatkan perekonomian dengan ide-ide berinovasi, dan meningkatkan keberhasilan olahraga.
Program Hasil Lebih Cepat (PHTC)
PTHC atau yang disebut Quick Victory merupakan salah satu proyek prioritas Prabowo-Gibran. mengatakan bahwa proyek ini akan dipromosikan dalam 100 hari pertama menjabat. Proyek ini memiliki anggaran lebih dari Rp 100 triliun dan telah disetujui DPR melalui Undang-Undang Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ada banyak subproyek yang masuk dalam proyek tersebut, berikut rinciannya;
Program gizi gratis dengan anggaran Rp 71 triliun
1. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk tensi, gula darah, rontgen dan penyakit berat dengan anggaran 3,2 triliun.
2. Penyelesaian TBC dengan anggaran Rp 8 juta.
3. Membangun rumah sakit berkualitas di daerah dengan meningkatkan mutu rumah sakit di daerah dari kategori D menjadi kategori C dengan peralatan khusus dan peralatan spesialis dengan anggaran Rp 1,8 triliun.
1. Renovasi sekolah termasuk ruang kelas, furniture dan kamar mandi (shower, mesin cuci, toilet) di 22 ribu sekolah dengan anggaran Rp 20 miliar.
2. Proyek pembangunan SMA selesai dengan anggaran Rp 4 triliun.
Makanan
Membangun peternakan dan komunitas pertanian di wilayah seluas 80 ribu hektar dan mengembangkan pertanian baru seluas 150 ribu hektar dengan dukungan perusahaan patungan dan memperkirakan nilai sekitar Rp 15 triliun.
Ada pun proyek prioritas Prabowo adalah proyek yang tidak akan menang pada tahun 2025 dalam hal pembangunan air, air, dan IKN. Basuki Hadimuljono yang menjabat Menteri PUPR saat itu mengungkapkan, proyek tersebut akan didanai dari tambahan anggaran sebesar Rp40,59 juta yang diberikan kepada Kementerian PUPR.
Basuki mengumumkan dana Rp 11,98 triliun akan digunakan Kementerian PUPR untuk menyelesaikan pembangunan sarana air dan irigasi. Saat ini proyek keberlanjutan pembangunan IKN hanya memiliki anggaran sebesar Rp 9,11 triliun pada tahun 2025. Komitmen ‘bawahan’ pada 100 hari pertama.
Para Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Kantor yang ditunjuk oleh Pak Prabowo juga telah mengumumkan beberapa janji dalam 100 hari pertama kerja mereka.
Misalnya, Menteri ESDM Yassierli ingin fokus penertiban 2025 kota upah rendah (UMP) pada 100 hari pertama kerja di ruang Merah Putih.
Menurutnya, permasalahan perencanaan UMP 2025 merupakan permasalahan khusus. Kementerian Tenaga Kerja bersama kelompok pekerja dan pengusaha akan mencari solusi terbaik untuk menentukan besaran upah pekerja pada tahun depan.
Rumah untuk anak di bawah umur
Menteri Perumahan dan Perdesaan Maruarar Sirait alias ara membeberkan program kerjanya selama 100 hari Menteri. Dia mengumumkan bahwa dia akan mementingkan proyek pembangunan pemuda. Ara mengaku ditugaskan oleh Prabowo-Gibran untuk segera membangun rumah bagi rakyat.
Menurut dia, peruntukan lahan untuk membangun rumah bisa dimanfaatkan oleh oknum koruptor, apalagi kegagalan uang untuk meningkatkan daya beli.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan konsumen rentan bisa pulih dalam waktu 100 hari kerja. Pasalnya, konsumsi menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan yang kuat.
“Pertama, dari sifat perekonomian, jangka pendek dan jangka panjang, yang penting adalah mendorong kekuatan konsumen untuk mempertahankannya,” jelasnya di kantornya usai paparan resmi Prabowo, Senin ( 21). /10). .
Hal ini menjadi prioritas yang diharapkan oleh Prabowo agar perekonomian dapat tumbuh sebesar 8 persen pada masa pemerintahannya. Selain konsumsi, fokus atau rencana untuk mencapai pertumbuhan tinggi masih terus dituntaskan.