Jakarta, CNN Indonesia.
Indonesia masih bergantung pada impor minyak. Sebab, lebih dari 50 persen minyak yang dikonsumsi dalam negeri dibeli dari luar negeri.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung menyatakan konsumsi minyak nasional mencapai 518 juta barel pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 297 juta diambil dari impor.
Konsumsi minyak nasional pada tahun 2023 sebesar 518 juta barel yang ditutupi oleh produksi dalam negeri sebesar 221 juta barel dan impor minyak nasional sebesar 297 juta barel, ujarnya pada acara Downstream Migas Conference & Expo BPH Migas di Hotel InterContinental Jakarta . . Kamis (12.12).
Total ekspor minyak bumi adalah 129 juta barel dalam bentuk minyak mentah dan 168 juta barel dalam bentuk bahan bakar.
Sedangkan cadangan minyak bumi Indonesia mencapai 4,70 BBO (miliar barel minyak),” jelasnya.
Oleh karena itu, Huliot menegaskan pemerintah terus berupaya mengurangi penggunaan minyak bumi, khususnya untuk bahan bakar dalam negeri. Selain mengurangi impor, hal ini juga baik bagi lingkungan.
Yang paling banyak dilakukan adalah mendorong kendaraan listrik. Pemerintah juga memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dan sepeda motor.
“Di sisi lain, untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, pemerintah mendorong penggunaan mobil listrik (electric vehicle) dan EBT (sumber energi baru terbarukan),” tegasnya.
(ldi/sfr)