Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak kecewa anak asuhnya hanya mampu meraih satu poin meski kalah tipis dari Port FC pada laga kelima Liga Champions Grup F Asia di Stadion Phatum Thani, Bangkok, Kamis (28 November).
Hodak mengatakan laga Port FC v Persib tak jauh berbeda karena timnya mengalahkan tim tangguh Lion City Sailors FC di laga sebelumnya. Hodak mempertimbangkan untuk membiarkan lawannya mendapatkan dua poin dengan mudah.
“Mereka punya striker yang kuat dan kami membiarkannya pergi sendiri. Jadi ini seharusnya tidak terjadi. Kami juga tidak agresif dan membiarkan mereka masuk ke kotak penalti,” kata Hodak di situs resmi Persib.
Tim besutan Maung Bandung sempat unggul lewat penalti Ciro Alves, namun Port FC berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol Lonsana Doumbouya.
Persib terhindar dari kekalahan ketika David Da Silva mencetak gol lima menit memasuki masa tambahan waktu babak kedua. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan 2-2 tetap bertahan.
“Bagi fans [pertandingan] ini menarik karena ada empat gol, tapi bagi pelatih mungkin tidak karena terlalu banyak menunjukkan kesalahan di lini pertahanan,” kata Hodak.
Hasil imbang melawan Port FC menjaga peluang Persibi lolos ke babak 16 besar leg kedua Liga Champions Asia. Setelah lima hari pertandingan, Persib berada di urutan akhir dengan koleksi lima poin. Meski demikian, Persib masih punya peluang bagus untuk menembus 16 besar.
Tiga tim lainnya berturut-turut di Grup F adalah Port FC (10), Lion City Sailors (7), dan Zhejiang (6). Kemenangan Zhejiang atas Lion City Sailors dan laga Port FC vs Persib pun menjaga peluang Persib lolos ke babak 16 besar.
Persib perlu mengalahkan Zhejiang jika ingin peluang lolos ke babak 16 besar tetap terbuka. Selain mengalahkan Zhejiang, Persib juga harus berharap Lion City Sailors tidak bisa mengalahkan Port FC di kandang sendiri.
(di dalam/di dalam)