Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Liga Premier Jamaika Isaac Hayden marah dengan klaim bahwa dia memiliki keturunan Malaysia. Berikut kronologi pemain Jamaika Isaac Hayden yang menolak Malaysia.
Dalam komentar di akun FootballNoise, Isaac Hayden bahkan sempat mengklarifikasi bahwa dirinya tidak ada hubungannya dengan Malaysia.
“Malaysia adalah negara terhebat di dunia tapi saya tidak memiliki garis keturunan dari sana jadi saya tidak bermain untuk negara itu,” tulis Hayden di Instagram.
“Jadi tolong berhenti menautkan ke berbagai postingan terkait ini. Terima kasih,” lanjut Hayden.
Awalnya, Hayden dikaitkan dengan timnas Malaysia. Hal ini setelah diduga yang bersangkutan mempunyai keturunan dari negara tetangga.
Padahal yang bersangkutan merupakan keturunan Jamaika dari ayahnya. Lahir di Chelmsford, Inggris, pemain tersebut menyelesaikan proses naturalisasi dan melakukan debut timnas Jamaika pada 19 November melawan Amerika Serikat.
Gelandang berusia 29 tahun ini telah bermain untuk tim muda Inggris di berbagai kelompok umur. Ia pernah bermain untuk timnas Inggris U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Namun dia tidak pernah dipanggil ke tim senior.
Isaac Hayden kini berstatus pemain Newcastle United namun masa depannya masih belum jelas setelah menjalani masa pinjaman di Queen’s Park Rangers pada musim panas 2024.
Pada tahun 2016, ia direkrut Newcastle United dari skuad U-23 Arsenal. Namun sejak itu, Isaac Hayden dipinjamkan jangka panjang ke Norwich City, Standard Liege, dan QPR.
(ikw/ptr)