Jakarta, CNN Indonesia —
Piala AFF 2024 akan menjadi kompetisi terakhir tim negara-negara Asia Tenggara termasuk Malaysia.
Namun upaya Malaysia menutup tahun 2024 dengan gemilang berakhir buruk setelah gagal mencapai babak semifinal Piala AFF 2024. Hasil imbang 0-0 melawan Singapura di Stadion Bukit Jalil, Jumat (20/12) lalu menjadi kabar buruk. di Malaysia seperti yang harus mereka lakukan. tersingkir dari turnamen.
Kegagalan Malaysia di Piala AFF 2024 menambah panjang daftar degradasi Harimau Malaya pada 2024.
‘Mimpi buruk’ Malaysia berlanjut ke tahun 2024 yang diawali dengan kegagalan mereka lolos ke babak Piala Asia 2023 pada 16 Januari lalu.
Kekalahan mengejutkan dari Bahrain di game ketiga mengakhiri peluang Malaysia untuk mencapai babak 16 besar. Peluang Malaysia untuk mencapai babak sistem gugur Piala Asia 2023 berakhir setelah bermain imbang 3-3 dengan Korea Selatan. Meski begitu, undian tersebut sukses besar karena mendongkrak peringkat Malaysia di peringkat FIFA.
Performa buruk Piala Dunia 2023 di Piala Dunia 2026 Malaysia gagal melaju ke babak ketiga Piala Dunia 2026 setelah dikalahkan Oman dan Kyrgyzstan.
Setelah menempati posisi ketiga Grup D babak kualifikasi kedua, Malaysia gagal langsung lolos ke Piala Asia 2027. Untuk lolos ke Piala Asia 2027, Malaysia harus melalui babak ketiga.
Setelah gagal melaju ke putaran ketiga Piala Dunia 2026, Malaysia ditinggal pelatih Kim Ban Gon.
Tak hanya di level senior, di level kelompok umur, Timnas Malaysia pun tak bisa berkomentar banyak. Timnas U-16 Malaysia gagal lolos ke babak gugur Piala AFF U-16 2024.
Timnas U-17 Malaysia kemudian gagal lolos ke Piala Asia U-17 2025. Nasib serupa menimpa Malaysia U-20 yang duduk di peringkat keempat Kualifikasi Piala Asia AFC U-20 2025.
Hanya penampilan Malaysia U-19 yang bisa membahagiakan setelah mencapai babak semifinal Piala AFF U-19 2024. Sayangnya, Malaysia U-19 gagal mencapai final setelah kalah 0-1 dari Indonesia.
Harapan Malaysia semakin besar ketika mereka menjuarai kompetisi Pestabola Merdeka 2024, namun kegembiraan itu hanya berlangsung singkat karena Harimau Malaya kesulitan menemukan lawan di tur FIFA bulan Oktober. Kebanyakan media lokal memberitakan Malaysia ditolak oleh delapan negara.
(Sri./Juni.)