
Jakarta, CNN Indonesia –
Mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat saat melakukan perjalanan jarak jauh karena menawarkan kenyamanan dan kemudahan lebih dibandingkan angkutan umum.
Perjalanan jauh dengan mobil memerlukan persiapan yang matang agar tetap aman dan nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan
Sebelum melakukan perjalanan jauh, periksalah kendaraan secara menyeluruh. Tekanan silinder, ketinggian oli mesin, cairan pendingin dan cairan pencuci kaca depan.
Pastikan sistem kendaraan seperti lampu, rem, dan kaca spion berfungsi dengan baik. Untuk menjaga kondisi mobil tetap baik sebaiknya diservis secara rutin sebelum melakukan perjalanan jauh.
Pastikan surat-surat kendaraan sudah lengkap
Sebelum berangkat, pastikan surat-surat kendaraan Anda sudah lengkap. Dokumen tersebut terdiri dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pengemudi dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Pastikan kedua dokumen tersebut masih berlaku,
Memiliki STNK dan SIM dapat menghindari permasalahan hukum dan menjamin kelancaran perjalanan
Kondisi jalan yang Anda lalui mempengaruhi kemampuan mengemudi Anda. Apalagi jika ini adalah pertama kalinya Anda mengalaminya. Dengan memantau aplikasi pemetaan di ponsel pintarnya, pengemudi diharapkan lebih memperhatikan kondisi jalan yang akan dilaluinya.
Pengemudi harus memastikan posisi duduk senyaman mungkin saat berkendara, dapat melihat ke pinggir mesin, memantau kaca spion kiri dan kanan, serta mengatur posisinya agar dapat muncul saat melakukan manuver darurat.
Pengemudi dapat mengatur posisi duduk berdasarkan panjang kaki dan ukuran tangan pada kemudi, sehingga memudahkan refleks, gas, rem atau kopling saat berkendara.
Untuk posisi tangan, jangan terlalu membungkuk saat memegang kemudi. Hindari mengemudi dengan satu tangan. Jam 10 (tangan kiri) dan jam 2 (tangan kanan) adalah yang terbaik untuk mengarahkan tangan Anda.
Pada saat yang sama, cobalah menyandarkan bahu Anda ke sandaran kursi.
Berhenti di tempat peristirahatan untuk istirahat
Lari jarak jauh memerlukan kekuatan yang baik. Untuk itu, tidak ada salahnya mencari tempat peristirahatan terdekat untuk bersantai sejenak. Ingatlah bahwa mengemudi dalam keadaan lelah dapat mengakibatkan kecelakaan
Selalu simpan perbekalan darurat di dalam mobil saat perjalanan jauh. Barang-barang tersebut antara lain kotak peralatan dasar, balon cadangan, kabel lompat, peralatan medis, air minum, makanan ringan dan selimut.
Persediaan darurat membantu Anda menghadapi situasi tak terduga saat bepergian. Kewajiban ini bahkan tertuang dalam Pasal 57 Ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2009.
Peraturan mewajibkan pengemudi membawa perbekalan darurat seperti balon darurat, segitiga pengaman, kunci pas, kunci pas roda, dan kotak pertolongan pertama kecelakaan di jalan raya (P3K).
(rak/mikrofon)