Jakarta, CNN Indonesia —
PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut memastikan pengguna kendaraan listrik dapat berkendara dengan nyaman tanpa perlu khawatir dengan soket pengisi daya pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Perusahaan listrik pelat merah itu memberikan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pengguna kendaraan listrik mengatur jadwal dan lokasi pengisian dengan mudah.
General Manager PLN UID Sumut Agus Kuswardoyo mengatakan, saat ini wilayah Sumut telah dilengkapi 68 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 52 lokasi.
Hal ini bertujuan agar pengemudi kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan jauh atau berlibur tanpa khawatir sulitnya mencari tempat untuk mengisi daya mobilnya, kata Agus di Medan, Selasa (24/12/2024).
Agus mengatakan, lokasi-lokasi tersebut meliputi berbagai titik strategis seperti Kota Medan, Jalur Sumatera – Banda Aceh, Jalur Sumatera – Sumatera Barat, Jalur Sumatera – Pekanbaru, Jalur Wisata Berastag, Danau Toba, Jalur Bandara Kualanamu, dan Pulau Nias.
“PLN memberikan kemudahan kepada pengemudi kendaraan listrik dengan menyediakan lebih banyak SPKLU yang mudah diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Pengemudi kini dapat merencanakan perjalanan dan mengisi daya kapan saja, di mana saja,” kata Agus.
Menurut Agus, PLN UID Sumut juga menyediakan kategori kecepatan pengisian yang berbeda di SPKLU untuk memenuhi kebutuhan pengemudi yang berbeda. Klasifikasi pengisian di SPKLU PLN UID Sumut adalah standar (kapasitas 22-50 kW) dan pengisian super cepat (> 50 kW). .
Beragam pilihan ini memungkinkan pengemudi memilih jenis pengisian daya yang sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari pengisian standar hingga pengisian daya ultra cepat bagi mereka yang membutuhkan waktu lebih efisien, ujarnya.
Untuk mendukung pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik, PLN UID Sumut berencana menambah 52 unit SPKLU pada tahun 2025. Penambahan ini bertujuan untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik dan memastikan pengemudi kendaraan listrik melakukan perjalanan tanpa kendala pengisian daya mobil.
“Penambahan titik SPKLU ini akan memperkuat jaringan pengisian kendaraan listrik di Sumut. Sehingga masyarakat semakin nyaman dan percaya diri untuk beralih ke kendaraan listrik ramah lingkungan,” kata Agus.
Agus berharap dengan bertambahnya jumlah SPKLU, semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik diyakini dapat mengurangi emisi karbon, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai net zero emisi di masa depan.
“PLN berkomitmen mendukung rencana pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Dengan bertambahnya unit SPKLU, kami berharap dapat mendorong pengembangan kendaraan listrik di Sumut dan Indonesia pada umumnya”, tutupnya. . .
(fnr/sfr)