Jakarta, CNN Indonesia —
Pria Prancis Dominique Pelicot dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena prostitusi atau pelecehan seksual terhadap mantan istrinya Gisele Pelicot.
Pelicot, 72 tahun, mengajak 50 pria untuk merayu istrinya saat istrinya tidak sadarkan diri karena kanker.
Pengadilan juga memvonis 50 pria yang ditangkap karena Gisele. 48 pria lainnya dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual, dan dua pria lainnya dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual.
Dilansir CNN, pengacara Dominique Pelicot, Beatrice Zavarro, mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan gugatan namun belum mengambil keputusan.
Menurut dia, kliennya dijadikan kambing hitam dalam pekerjaan tersebut.
Namun bukti di persidangan mengungkap Pelicot merekrut pria untuk melacurkan istrinya, Gisele, melalui situs kencan Coco.fr.
Orang-orang itu datang dan berdebat dengan Gisele, yang tidak sadarkan diri karena flu. Sementara itu, Peilicot menulis tentang kejahatan ini. Peristiwa ini berumur sepuluh tahun.
Saat itu, Gisele belum memahami tindakan suaminya. Suaminya dan Gisele memeriksakan diri ke dokter karena mengeluh kehilangan ingatan dan nyeri panggul.
Peristiwa itu terungkap setelah Pelicot kedapatan sedang mengambil gaun wanita di sebuah toko. Dalam pemeriksaan, ditemukan rekaman video dan bukti mengejutkan lainnya terkait kasus Gisela.
Proses persidangan ini mengejutkan Prancis setelah Gisele dengan berani dan terbuka menuntut agar persidangan dilakukan di depan umum. Ia telah memberi contoh dan mendorong para korban kejahatan seksual untuk lebih berani mengungkapkan kebenaran.
Usai putusan dijatuhkan, Gisele mengkritik pergaulannya dengan para penyintas pelecehan seksual lainnya.
“Saya memikirkan cerita-cerita yang tidak diketahui yang sering muncul dalam bayang-bayang.
Gisele, 72 tahun, pun mengungkapkan tak menyesali keputusannya untuk go public. Ia juga mengatakan bahwa kata-kata dukungan yang diterimanya memberinya kekuatan untuk melanjutkan perjuangannya. (perusahaan/bukan)