
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan membuka 1 juta hektar lahan baru untuk digunakan meningkatkan produksi jagung.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan, angka 1 juta hektare tersebut merupakan hasil kesepakatan Kementerian Pertanian dengan Satgas Pangan Polri yang dibagikan ke 36 kepolisian daerah (Polda) se-Indonesia. Sudaryono mengatakan, tujuan ini merupakan bagian dari upaya mencapai swasembada pangan, khususnya jagung.
Targetnya 1 juta hektare yang dibagi 36 Polda. Nanti akan diputuskan mekanisme internalnya. Bagaimana pembagiannya ke Polda, akses ke swasta atau pemilik lahan, dan ke depan mencapai tujuan tersebut. seluas 1 juta hektar,” kata Sudaryono usai mengikuti Rapat Koordinasi Upaya Peningkatan Produksi Jagung di Kementerian Pertanian, Senin (16/12). pertanian di Jakarta.
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri Polri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN Divisi Perkebunan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), serta bank-bank BUMN anggota Gabungan Bank-Bank Milik Negara (Himbara), Sudaryono mengatakan, setiap polda akan mendapat bagian yang selanjutnya akan disalurkan ke tingkat kepolisian dan pihak terkait, termasuk pihak swasta atau pemilik tanah.
Lahan yang diperuntukkan untuk menanam jagung merupakan lahan baru yang belum dimanfaatkan untuk tanaman lain seperti padi.
“Ini tidak akan memakan padi incaran. Beras incaran, baik itu padi gogo maupun yang terkait dengan padi lainnya, tidak tergerus karena ada target baru yang bernama jagung,” kata Sudaryono.
Lebih lanjut Sudaryono mengingatkan, harus ada fasilitas penyerapan produksi jagung agar tidak terjadi kendala dalam pembelian hasil panen. Ia berharap Perum Bulog dan seluruh asosiasi perusahaan pengolahan jagung ikut serta dalam program swasembada jagung ini.
Jangan sampai kita berproduksi, kita targetkan 1 juta (hektar), kita suruh masyarakat tanam, BUMN tanam, semua tanam, semua aman, panen bagus, lalu penarikannya semrawut, ”ujarnya. .
Pertemuan tersebut membahas potensi lahan perkebunan seluas 1,2 juta hektar untuk dijadikan lokasi pengembangan jagung, termasuk perkebunan kelapa sawit dan karet, baik yang dikelola negara, swasta, maupun masyarakat.
Sudaryono mengatakan jagung bisa tumbuh baik sebagai tanaman tangkapan bersama tanaman perkebunan lainnya.
Tadi disebutkan 1,2 juta hektare di seluruh dunia, nanti harus kita detailkan, perkebunannya di mana, titik koordinasinya apa, luas efektif yang bisa ditanami jagung berapa, ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan swasembada pangan merupakan visi Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Menteri Amran Amran berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut, karena menurutnya pencapaian swasembada pangan merupakan kontrak yang tidak bisa ditawar.
“Ini perintah presiden, ini perintah pengawas, harus mandiri, ini mutlak, tidak bisa diubah,” kata Amran. (rea/rir)