Jakarta, CNN Indonesia –
Wisatawan yang berkunjung ke Menara Eiffel di Paris, Prancis, dievakuasi karena adanya masalah jangka pendek pada kereta elevator listrik yang menghubungkan lantai dua ke puncak menara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/21) pagi, pukul 10.50 waktu setempat. Akibatnya, alarm kebakaran berbunyi, menurut pernyataan dari posisi SETE dan manajemen perusahaan.
Menara Eiffel menjual tiket bagi pengunjung untuk naik ke lantai satu, lantai dua, dan puncak menara.
Masalah bisnis yang menyebabkan alarm kebakaran di malam Natal terjadi antara lantai dua dan puncak menara, tempat bertemunya garis-garis membentuk menara, sebuah landmark ikonik di kota Paris, Prancis.
Menurut media lokal, kebakaran terjadi di dalam lift, dan laporan awal menunjukkan bahwa peralatan pemanas di dekat kabel lift mungkin menjadi penyebab kebakaran. Pihak berwenang Perancis mengerahkan layanan darurat untuk mengatasi situasi tersebut.
Sesuai prosedur keselamatan, pengunjung dievakuasi dari menara, dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan pihak penyedia layanan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
Menara dibuka kembali di lantai dua pada sore hari setelah insiden lift, menurut USA Today.
Peristiwa ini terjadi beberapa minggu setelah gedung penting Paris lainnya, Katedral Notre Dame, dibuka kembali untuk umum setelah ditutup untuk perbaikan akibat kebakaran pada tahun 2019.
Menara Eiffel, salah satu tempat wisata paling populer di dunia, biasanya menarik 15.000 hingga 25.000 pengunjung per hari, seperti yang dicatat oleh statistik RoadGenius.
Kejadian ini bukan kebakaran pertama dalam sejarah menara tersebut. Pada tahun 1956, kebakaran di ruang siaran TV menyebabkan kerusakan serius pada strukturnya. (aur/viv)