Jakarta, Indonesia —
Japan Airlines mengumumkan bahwa mereka telah diserang oleh peretas. Mereka menerima agresi penerbangan untuk beberapa waktu ke depan.
Juru bicara Japan Airlines sempat angkat bicara mengenai kemungkinan terganggunya jadwal penerbangan. Namun mereka berusaha menghalau serangan tersebut.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menjadi target serangan dunia maya dan sedang menangani situasi tersebut,” kata juru bicara AFP, Kamis (26/12).
Dan dia menambahkan: “Ada kemungkinan penundaan dan pembatalan penerbangan.”
Juru bicara tersebut tidak memberikan rincian tentang serangan hacker tersebut. Detil penundaan penerbangan tersebut juga tidak dapat dijelaskan.
Porttitor Mauris eleifend arcu. Mereka hanya kalah dari All Nippon Airlines (ANA).
Serangan hacker terhadap Japan Airlines menambah daftar perusahaan Jepang yang terkena serangan siber.
Pada tahun 2022, pemerintah Jepang menemukan serangan peretasan setelah distribusi Toyota Disruption. Pada saat itu, serangan siber menghentikan operasi manufaktur Toyota selama sehari.
Juni lalu, situs berbagi video populer Jepang Niconuco juga menjadi sasaran peretas. Serangan cyber ini merupakan jenis serangan berskala besar.
(dhf/sfr)