JAKARTA, CNN Indonesia —
Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM), sebuah F-16 dari Skuadron Tempur 480 yang berbasis di Jerman telah tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS.
Di tengah meningkatnya ekspektasi serangan Israel terhadap Iran, Amerika Serikat mengumumkan pada hari Jumat (25) bahwa mereka telah mengerahkan satu skuadron jet tempur F-16 ke Timur Tengah berdasarkan pernyataan CENTCOM.
“Jet tempur F-16 Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur ke-480, yang bermarkas di Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman, telah tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS,” kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan, Kantor Berita Anadolu melaporkan.
CENTCOM tidak merinci tujuan operasional F-16, namun menekankan misinya untuk memperkuat kehadiran AS di wilayah tersebut.
Pengerahan pasukan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional karena Israel diperkirakan akan membalas Iran menyusul serangan rudal balistik besar-besaran terhadap Israel pada 1 Oktober 2024.
Iran mengatakan pihaknya melakukan serangan sebagai pembalasan atas pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas di Teheran pada Juli tahun lalu dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.
Salvo sekitar 200 rudal menghantam beberapa lokasi, termasuk fasilitas militer Israel, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Baku tembak antara Tel Aviv dan Teheran meningkat tahun ini sejak Israel mengebom kedutaan Iran di Suriah pada 1 April 2024, menewaskan seorang pejabat senior militer. Iran menanggapi serangan itu dua minggu kemudian dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke Israel.
Pengerahan pasukan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional karena Israel diperkirakan akan menyerang Iran setelah Teheran melancarkan serangan rudal balistik skala besar ke Israel pada 1 Oktober. (atas/atas)