Jakarta, CNN Indonesia —
Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) akan segera terkoneksi dengan LRT Jabodbek, demikian konfirmasi Kementerian Perhubungan (KmenHub).
Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi mengatakan penggabungan tersebut untuk memudahkan akses masyarakat menuju Bandara Soeta dari pusat kota Jakarta.
Saat ini Kementerian Perhubungan sedang mengkaji potensi titik integrasi antara LRT Jabodbek dan Kereta Bandara.
“Masih kita upayakan. Misalnya kalau ada titik yang bisa kita sambungkan, kita akan lakukan itu. Kita sedang cari titik mana yang bisa kita sambungkan antara LRT dan kereta bandara saat ini.” kata Doody saat ditemui Penanaman Modal dan Pengunduhan/BKPM, Jakarta, Senin (9/12).
Namun, Duddy belum bisa menyebutkan kapan rencana merger tersebut akan terealisasi.
“Saya berharap itu terjadi dalam waktu dekat. Kami sedang mengupayakannya. Kami ingin menjadi lebih baik,” tambahnya.
Rencana tersebut sebelumnya juga diungkap oleh Menteri BUMN Eric Thohir. Eric memandang inovasi ini penting untuk mengatasi tantangan konektivitas transportasi masyarakat; Terutama memudahkan masyarakat mencapai pusat kota Jakarta dengan kereta api.
“Menteri Perhubungan mau menghubungkan kereta itu dengan LRT, kereta bandara. Jadi saya belum bisa kasih tahu kegunaannya apa. Nanti saya kasih tahu,” kata Eric di Bandara Tangerano-Hatta. Dikutip dari detikfinance pada Kamis (5/12).
Nyatanya, Kereta bandara terhubung dengan KRL Jabodebek, tapi Manggarai, Sudirman Baru (BNI Kota); Duri, Ada beberapa stasiun di Rawa Buya dan Batu Separ.
PR-nya satu, apa hubungannya kalau berangkat harus naik kereta ke kota, imbuhnya.
(lau/pta)