Jakarta, CNN Indonesia —
Mandi Besar atau Mandi Junub merupakan ritual penyucian yang wajib dilakukan oleh wanita setelah haid, nifas, nifas atau berhubungan badan. Bagaimana bunyi doa mandi janub bagi wanita?
Tujuan dari pemandian ini adalah untuk menghilangkan Adholaka besar yang membuat manusia najis dalam beribadah. Wudhu janub hukumnya wajib sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ma’id ayat 6:
“Hai orang-orang yang beriman, jika hendak shalat maka basuhlah muka dan tanganmu sampai siku, usap kepalamu dan basuhlah kakimu sampai mata kaki, dan jika kamu seorang junub, basuhlah.”
Setelah wanita mengalami beberapa hal, mandinya harus junub. Inilah beberapa di antaranya.
– Ejakulasi dengan syahwat, baik dalam keadaan tidur maupun dalam keadaan terjaga, – Setelah bersenggama, meskipun sperma belum keluar, – Setelah berhentinya darah haid dan setelah melahirkan, – Laki-laki masuk Islam, – Bila perempuan meninggal karena mandi junub .
Berikut Lafal Doa Abbu Wanita yang Wajib Dibaca 1. Doa Wudhu Wanita janub Karena Haid
Nawaitul Gusla lirafil hadatsil akbari ‘anin haidi lillahi ta’la
Arti:
“Saya niat berwudhu karena Allah untuk menghilangkan musibah besar akibat haid.” Doa mandi wanita akibat melahirkan
Nawaitul Gusla lirafil hadatsil akbari ‘anin nifasi lillahi ta’la
Arti:
“Demi Allah Ta’ala 3 Saya niat mandi untuk menghilangkan hadah besar akibat nifas.” Doa mandi wanita setelah melahirkan
Nawaitul Gusla lirafil hadatsil akbari ‘anin viladati lillahi teala
Arti:
“Demi Allah Ta’ala saya niat mandi untuk menghilangkan tulang-tulang besar akibat penyakit ini.”
4. Doa mandi wanita setelah berhubungan badan
Nawaitul Gusla lirafil hadatsil akbari ‘anin janabati lillahi teala
Arti:
“Setelah mandi janub bagi wanita saya niat mandi karena Allah Ta’ala untuk menghilangkan hadits besar yang disebabkan oleh janab tersebut.”
Setelah wudhu wajib, Anda dapat melanjutkan shalat setelah wudhu janub wanita. Begini rasanya.
Ashedu en la ilahe ilallahu wahdehu la siyarika lahu, wa ashedu anna muhammad abduhu wa rasuluhu, Allahumma-zelni minatawwabina, waz-alni minal-mutethahirina
Arti:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Tuhan Yang Maha Esa, Dia tidak mempunyai sekutu, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Tuhan, jadikan aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikan aku termasuk mereka. selalu murni.” (pli/asar)