Jakarta, CNN Indonesia —
CEO UnitedHealthcare Brian Thompson, pelaku penembakan Luigi Mangione, diduga terinspirasi oleh Unabomber untuk melakukan aksinya.
Hasil analisis intelijen Departemen Kepolisian New York mengungkapkan bahwa Mangione mungkin terinspirasi oleh Ted Kaczynski, seorang ekstremis anti-teknologi yang melakukan pemboman berantai di AS pada tahun 1978 hingga 1995.
Salah satu penyebabnya adalah media sosial Mangione yang menunjukkan dirinya tidak senang dengan kemajuan teknologi yang dianggap berbahaya bagi masyarakat modern.
“Mangione mungkin mendapat inspirasi dari Ted Kaczynski, ekstremis anti-teknologi yang kejam yang dikenal sebagai Unabomber, yang tercermin dalam catatan dan ideologinya yang sama tentang perlunya tindakan sepihak untuk mengatasi pelanggaran perusahaan,” kata analisis yang diperoleh ABC News di the laporan.
Kaczynski pernah menulis tentang teknologi, yang ia salahkan sebagai penyebab merosotnya kebebasan pribadi. Artikel ini diterbitkan pada tahun 1995 oleh Washington Post dan New York Times.
Salah satu tulisannya menyerukan “revolusi melawan sistem industri” yang brutal.
Menurut Mangione, tulisan Unabomber “menarik”. Dia juga menggambarkan dirinya sebagai seorang “revolusioner politik” yang brilian, menurut laporan analisis dan profil Goodreads yang ditinjau oleh ABC News.
Hasil analisis intelijen juga menunjukkan bahwa Mangione mungkin dilatarbelakangi oleh keyakinan bahwa perusahaan asuransi kesehatan bersifat parasit dan bahwa tindakan sepihak dapat menjadi simbol bagi pihak lain.
“Dia rupanya melihat pembunuhan yang ditargetkan terhadap perwakilan utama perusahaan tersebut sebagai serangan simbolis dan tantangan langsung terhadap dugaan korupsi dan ‘permainan kekuasaan’ dan mengklaim dia adalah ‘orang pertama yang menghadapinya dengan kejujuran yang brutal,’” kata laporan itu.
Mangione telah menulis artikel yang mengkritik perusahaan-perusahaan karena memaksimalkan keuntungan mereka dan mencatat bagaimana AS menghabiskan sebagian besar uangnya untuk layanan kesehatan meskipun hanya memiliki angka harapan hidup tertinggi ke-42 di dunia.
“Mafia ini telah menjadi terlalu kuat (dan) menyalahgunakan negara kita untuk mendapatkan keuntungan besar,” tulis salah satu postingan Mangione.
Berdasarkan hasil analisis, Mangione mungkin menganggap dirinya sebagai “pahlawan” dalam menghadapi ketidakadilan dengan secara langsung memberikan “kejujuran yang brutal”.
(blq/dna)