Jakarta, CNN Indonesia –
Nilai tukar rupiah dibuka pada Rp15.870 per dolar AS pada Senin (25/11). Garuda Coin naik 5% atau 0,03% dari perdagangan sebelumnya.
Demikian pula, mata uang negara-negara lain di Asia sedikit menguat. Korea Selatan menguat 0,60%, Peso Filipina menguat 0,08%, Baht Thailand menguat 0,18%, dan Ringgit Malaysia menguat 0,13%.
Kemudian dolar Singapura menguat 0,29%, mata uang China 0,03%, yen Jepang 0,67%, dan dolar Hong Kong 0,03%.
Selain ketiga mata uang yang sama, mata uang negara maju juga ikut menguat. Pound Inggris menguat 0,51%, dolar Australia menguat 0,53%, dan euro Eropa menguat 0,56%.
Setelah itu, dolar Kanada menguat 0,26% dan franc Swiss menguat 0,43%.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memperkirakan renminbi akan menguat terhadap dolar AS hari ini menyusul pergerakan positif indeks saham Asia dan indeks saham AS pada akhir pekan lalu.
Ariston mengatakan kepada fun-eastern.com, “Saat ini pasar optimis terhadap perkembangan ekonomi, apalagi data ekonomi PMI yang dirilis di Amerika Serikat pada Jumat malam menunjukkan aktivitas perekonomian masih tumbuh.”
Selain itu, menurut dia, ditunjuknya calon baru Menteri Keuangan AS di kabinet Donald Trump juga memberikan sentimen positif kepada pasar.
Berdasarkan sentimen di atas, saya juga memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak antara Rp15.820 hingga Rp15.900 per USD.
(del/pta)