Jakarta, CNN Indonesia –
Wakapolda Jateng Jenderal Agus Suryonugroho mengatakan, Aipda R, polisi yang membunuh Gamma (17), siswi SMKN 4 Semarang, masih dalam pemeriksaan.
Agus Suryonugroho di Semarang, Senin, mengatakan, “Inspektur akan lulus ujian moral.”
Dia memastikan Polda Jateng tidak akan menangani proses hukum terhadap anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang.
Ia mengatakan, penanganan situasi ini berada di bawah pengawasan Komnas HAM, Kompolnas, dan Mabes Polri.
Sementara itu, Direktur Humas Polda Jateng Pol Artanto menambahkan, etik dan pidana akan bersinergi dalam kasus tersebut.
“Pekerjaan moral dan kriminal berjalan paralel. Proses pidananya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Jika buktinya cukup, katanya, hal itu akan mendorong kepercayaan diri.
Gamma dikabarkan meninggal lebih awal akibat luka tembak di sekujur tubuhnya.
Warga Kembangarum, Kota Semarang itu dimakamkan bersama keluarganya di Sragen pada Minggu sore (24/11).
Polisi menduga korban merupakan pelaku perseteruan geng yang terjadi Minggu dini hari di sekitar Simongan, Semarang Barat.
Polisi yang berusaha melerai tawuran antar geng terpaksa membela diri dengan menembak.
Adapun Aipda R, polisi menduga pelaku pembunuhan kini sudah ditangkap dan akan dibawa ke pengadilan.
Sementara itu, keluarga GRO telah melaporkan dugaan pembunuhan tersebut ke Polda Jateng. (Antara/teriak)