Jakarta, CNN Indonesia —
Warga daerah yang tidak menggunakan hak pilihnya dicabut pada Pilgub DKI Jakarta 2024, pemilih tetap (DPT) sebanyak 42,48 persen sebanyak 3 juta 489 ribu 614 orang.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2024, terpilih 8 juta 214 ribu 007 orang menjadi DPT dan KPUD. Saat ini sudah 4 juta 724 ribu 393 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Jumlah masyarakat yang kehilangan 3,4 juta suara itu lebih banyak dibandingkan perolehan suara dua Pramono Anung -Rano Karno yang dinyatakan sebagai pemenang Pilgub DKI Jakarta. Berdasarkan data resmi KPU, Pramono-Rano memperoleh 2 juta 183 ribu 239 suara atau 50,07 persen suara sah.
Kemudian nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen suara sah. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen suara sah.
Pramono-Rano populer di seluruh wilayah Jakarta. Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pasal 10 Ayat (2), calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara 50 persen, ditetapkan menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Meski demikian, KPU DKI Jakarta mengimbau warga menunggu pemungutan suara ulang di tingkat provinsi. KPU DKI Jakarta berencana melakukan pemungutan suara pada Pilgub DKI Jakarta 2024 pada 7-9 Desember dan mengumumkan hasil pilkada.
(ya tidak)