Jakarta, CNN Indonesia –
Suzuki Motor Corporation mengumumkan mantan Chief Executive Officer (CEO) Osamu Suzuki meninggal dunia pada Jumat (27/12).
Pria kelahiran 30 Januari 1930 ini merupakan sosok penting di Suzuki Motor.
Osamu Suzuki awalnya adalah seorang pengusaha kecil namun cerdas. Dia memimpin Suzuki Motor selama lebih dari empat dekade dan berperan penting dalam mengubah India menjadi industri otomotif yang sukses.
Terlahir sebagai Osamu Matsuda, Suzuki mengambil nama istrinya melalui adopsi, sebuah praktik di kalangan keluarga Jepang tanpa pewaris laki-laki dalam bisnis keluarga.
Mantan bankir ini bergabung dengan perusahaan yang didirikan oleh kakeknya pada tahun 1958, dan menjadi ketuanya dua tahun kemudian.
Pada tahun 1970-an, ia menyelamatkan perusahaan dari jurang kehancuran dengan meyakinkan Toyota untuk menyediakan mesin yang memenuhi standar emisi baru.
Kesuksesan lainnya menyusul peluncuran minicar Alto pada tahun 1979 yang laris manis di Jepang. Mobil tersebut dikembangkan bekerja sama dengan General Motors (GM).
Suzuki kemudian membuat keputusan besar dan berisiko untuk menginvestasikan keuntungan perusahaan selama satu tahun untuk mendirikan produsen mobil nasional di India. Hal ini didorong oleh keinginannya untuk menjadi negara nomor satu di dunia.
Saat itu, India merupakan negara terbelakang dalam industri mobil, dengan penjualan mobil tahunan kurang dari 40.000 unit, dan sebagian besar diproduksi di Inggris.
Pada tahun 2015, mendiang Osamu Suzuki kemudian menyerahkan kepemimpinannya kepada putranya, Toshihiro Suzuki, yang menjabat sebagai presiden dan CEO hingga sekarang.
(kaleng/mikrofon)